Anggota Komisi III DPRD Kaltim: Bangun Jalan Alternatif ke Bandara APT Pranoto

Bandara APT Pranoto Samarinda (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pembangunan infrastruktur akan menjadi kebutuhan primer yang tidak bisa ditawar. Hal ini sejalan dengan visi-misi Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji, yang mengusung konsep percepatan pembangunan atau yang dikenal dengan istilah “GasPol.”

“GasPol itu maksudnya segera dilaksanakan pembangunan, terutama yang berkaitan dengan infrastruktur dan kebutuhan masyarakat,” kata Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) HJ Jahidin, di Pendopo Odah Etam, Minggu (16/3).

Jahidin membenarkan bahwa pembangunan akses jalan Kutai Barat – Mahakam Ulu membutuhkan perhatian lebih untuk menunjang konektivitas dan kesejahteraan masyarakat, begitu pula dengan jalan alternatif ke Banadara APT Pranoto melalui Batubesaung, juga mendesak diselesaikan.

Kendati begitu, Jahidin juga mengakui bahwa Samarinda masih membutuhkan sentuhan, meski pembangunan di ibu kota provinsi ini dinilai sudah cukup merata. Salah satu yang menjadi perhatiannya, adalah akses menuju Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto (APT Pranoto).

“Akses ke bandara itu sudah masuk program. Jadi untuk mengantisipasi kalau ada banjir, akan ada jalan alternatif kemungkinan lewat Bayur,” terangnya.

Rencana pembangunan jalan alternatif menuju bandara telah diwacanakan sejak lama. Bahkan kata Jahidin, beberapa tahap persiapan seperti pembebasan lahan sudah dilakukan, serta anggaran telah disiapkan untuk merealisasikan proyek tersebut.

“Karena ini kan urat nadi, setiap macet pasti jalan itu yang menjadi alternatif. Jadi insya Allah ini akan berjalan sesuai rencana,” tambahnya.

Ia berkomitmen mendukung pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas gubernur dan wakil gubernur baru. Dengan anggaran yang telah disiapkan dan proyek-proyek yang sudah dirancang, diharapkan infrastruktur di Kaltim dapat berkembang lebih cepat.

“Kita dukung terutama di daerah yang masih membutuhkan perhatian lebih,” tegasnya

Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan

Tag: