BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Tantangan tugas Korps Brimob Polda Kaltim ke depan akan semakin berkembang dan kompleks. Salah satunya dalam hal penanggulangan terorisme. Untuk itu Brimob meningkatkan kemampuan penjinak bom (Jibom)
Demikiam disampaikan Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim Kombes Pol Andy Rifai saat menutup latihan peningkatan kemampuan penjinakan bom (Jibom) bagi personel Satbrimob Polda Kaltim di Mako Satbrimob Polda Kaltim, Selasa (28/2).
Sebelumnya, latihan peningkatan kemampuan Jibom ini dimulai sejak 8 Februari 2023 lalu. Materi yang dilatih yaitu management Jibom, management KBR, TFG, hingga simulasi.
“Pelaksanaan latihan peningkatan kemampuan penjinakan bom ini merupakan salah satu upaya mempersiapkan diri dalam hal menjalankan tugas ke depan agar terhindar dari kesalahan prosedur dalam bertindak di lapangan,” kata Kombes Andy dalam keterangannya.
Selain itu, lanjut Kombes Andy, pelatih ini juga untuk mempersiapkan pasukan jika sewaktu-waktu dibutuhkan oleh satuan wilayah sebagai bentuk antisipasi perkembangan situasi Kamtibmas. Serta antisipasi pergerakan terorisme di wilayah Hukum Polda Kaltim.
”Harapan kita output dari pelatihan ini adalah anggota dapat memahami dan dapat cepat melakukan koordinasi dalam menerapkan SOP yang harus dilakukan mulai dari ancaman bom, temuan bom, dan ledakan bom,” tuturnya.
Kombes Andy menekankan agar tidak boleh underestimate terhadap situasi dan kondisi Provinsi Kaltim yang saat ini masih tergolong aman dan kondusif.
“Sebagai anggota Polri kita harus tetap waspada terhadap segala sesuatu yang mungkin bisa terjadi karena perbuatan pelaku terror tidak melihat actor, target, locus, modus dan waktu serangan senantiasa berubah dan sangat dinamis,” pungkasnya.
Penulis: Heri | Editor: Intoniswan
Tag: BrimobTerorisme