SUKABUMI.NIAGA.ASIA – Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri (Kabaharkam Polri), Komjen Pol. Mohammad Fadil Imran, memberikan kuliah umum kepada 2.180 siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) angkatan ke-52 tahun 2023 Resimen Rahesa Aditya Diandra (RAD) terkait fungsi teknis Binmas.
Kuliah umum ini diadakan di lapangan Soetadi Ronodipuro, Setukpa Polri, Sukabumi, Jawa Barat, pada Selasa (18/07/2023).
Dalam kuliah umum tersebut, Komjen Fadil Imran menyampaikan materi berjudul ‘Program Polri dalam Menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat dengan Basis Kewilayahan Melalui Polisi RW’.
Komjen Fadil Imran menyampaikan pentingnya kedekatan dan keterlibatan polisi dengan masyarakat sekitar tempat tinggalnya. Ia menyoroti persepsi negatif yang masih ada terhadap Polri, yang timbul karena kurangnya kedekatan dan masyarakat belum melihat polisi sebagai bagian dari mereka.
Lebih lanjut, Komjen Fadil Imran menjelaskan bahwa Indonesia memiliki karakteristik komunikasi yang sangat tinggi, yang membutuhkan kepekaan sosial yang tinggi untuk mencapai pemahaman satu sama lain. Meskipun era digital telah tiba, komunikasi face to face tetap relevan dan dibutuhkan.
“Berdasarkan berbagai riset, petugas kepolisian harus meluangkan waktu untuk menunjukkan empati dan kesungguhan dalam memahami publik, guna memperoleh kepercayaan dan dukungan masyarakat dalam menjaga kamtibmas,” ujar Komjen Fadil.
Sebagai contoh, pada April 2021, citra Polri mencapai tingkat tertinggi, yaitu 78,7%, ketika banyak anggota Polri terjun ke lapangan untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19 di tengah masyarakat.
“Kuncinya adalah komunikasi dan interaksi, kedekatan adalah kekuatan sejati,” ungkapnya.
Komjen Fadil Imran juga mengungkapkan bahwa rasio personel Bhabinkamtibmas masih belum mencukupi dibandingkan dengan jumlah masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi seluruh anggota Polri untuk menunjukkan kedekatan dengan masyarakat, tidak hanya terbatas pada Bhabinkamtibmas saja.
Ia menyoroti peran polisi RW sebagai solusi yang tepat.
“Polisi RW adalah semua anggota kepolisian yang tinggal di wilayah RW setempat, bukan hanya Bhabinkamtibmas, yang memiliki tugas utama sebagai problem solving police officer. Mereka menerima keluhan dan aspirasi masyarakat, menjadi jembatan dalam meningkatkan kualitas lingkungan dan kehidupan masyarakat, serta memperkuat Siskamling,” tambahnya.
Turut hadir dalam acara kuliah umum ini adalah Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto, Kasetukpa Lemdiklat Polri. Ia menyampaikan bahwa menangkap penjahat adalah kebanggaan, namun mencegah kejahatan merupakan tindakan mulia.
“Hal ini sejalan dengan peran polisi RW yang diinisiasi oleh Kabaharkam Polri,” ujarnya.
Kuliah umum ini dihadiri oleh pejabat utama Setukpa Lemdiklat Polri, Kapolres Sukabumi Kota, Kapolres Sukabumi, serta para tenaga pendidik fungsi teknis Binmas dan Kasat Binmas Polres Sukabumi Kota dan Polres Sukabumi.
Sumber: Divisi Humas Polri | Editor: Intoniswan
Tag: Polri