Api di Gudang Peluru TNI Ciangsana Sudah Padam

Pangdam Jaya Mayjen M Hasan. (DETIK/RIZKY ADHA)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Gudang peluru TNI milik Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat meledak sekira pukul 18.00 WIB, Sabtu (31/03). Video yang tersebar di media sosial menggambarkan kobaran api dari kejauhan yang membuat langit sekitar merah.

Pihak TNI mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Sebanyak 133 keluarga dievakuasi.

Sekitar pukul 03:45 WIB, Minggu (31/03) titik api sudah benar-benar dipadamkan.

Menurut Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Satriadi Gunawan “Potensi api sudah tidak ada.”

“Sampai saat ini masih pendinginan,” katanya.

Belum diketahui pasti apa yang memicu ledakan di gudang peluru Kodam Jaya Ciansana.

Tapi, Panglima Komando Daerah Miiter Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayor Jenderal Mohamad Hasan mengatakan sumber ledakan berasal dari gudang amunisi nomor enam – terdapat 16 gudang peluru di kawasan tersebut.

Sebelum ledakan, ia menyebut terlihat asap dari gedung yang berisi 160.000 jenis amunisi yang sudah kedaluwarsa.

Api yang membakar gudang peluru milik Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor sudah padam hari Minggu dini hari, sekitar pukul 03.45 WIB. (Foto SETIK/IST)

“Ini kan amunisi kadaluarsa yang sudah afkir, sehingga sudah sangat labil unsur kimianya dan zat-zat lainnya, sehingga itu yang baru kita perkirakan,” kata Hasan kepada wartawan, Minggu (31/03).

Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan pihak TNI AD.

“Untuk detilnya masih akan kita investigasi,” tambahnya.

Sejak kebakaran terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, Sabtu kemarin. Sejumlah media melaporkan masih mendengar ledakan hingga pergantian malam.

Detik melaporkan, jarak antarsuara ledakan-ledakan mulai berkurang setelah pukul 21.00 WIB.

“Volume suara ledakan cenderung lebih pelan meski masih cukup kencang seperti suara petasan yang keras. Bedanya, suara ledakan ini punya frekuensi rendah, jadi tidak hanya suara frekuensi tinggi (cempreng) saja yang terdengar,” sebut laporan Detik.

Sejauh ini pihak TNI mengeklaim tidak ada korban jiwa.

Sementara itu, 135 keluarga yang tinggal berdekatan dengan gudang peluru sempat dievakuasi dampak dari kebakaran gudang peluru di Ciangsana.

“Ada 85 KK (keluarga) ditempatkan di tempat kepala desa, dan 50 kk di tempat Masjid Darussalam di Kota Wisata,” PJ Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.

Potensi kerusakan rumah warga akibat ledakan ini masih dalam pendataan.

Pemadaman dibantu robot

Saat ledakan yang memicu kebakaran besar terjadi, pihak pemadam kebakaran tidak bisa melakukan pemadaman. Musababnya, potensi ledakan masih bisa terjadi.

Oleh karena itu, pemadaman baru dapat dilakukan ketika sudah tidak terdengar suara ledakan-ledakan kecil, dan setelah tim penjinak bahan peledak memastikan keamanan bagi petugas.

Selongsong diduga dari meriam ditemukan dekat lokasi gudang peluru yang meledak. (DETIK/IST)

Selain itu pihak pemadam juga menyebut kendala lainnya adalah pengecekan bahan-bahan yang berpotensi meledak atau tidak dan sumber air yang jauh.

“Karena sumber airnya jauh jadi kita pakai sistem bukan statis, tapi pakai dinamis, dibantu oleh Kabupaten Bogor dan Bekasi untuk bisa mensuplai unit kita di depan,” kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Satriadi Gunawan.

Setidaknya 24 unit Damkar DKI, Bogor dan Bekasi tersedia selama kebakaran terjadi.

Petugas juga sempat menggunakan robot pemadam kebakaran. Dua unit robot ini bertugas melakukan pemadaman di lokasi kerjadian. Di bagian lain, petugas juga mendinginkan gudang-gudang lain agar tidak ikut terbakar.

“Itu jangan sampai risiko, karena kan ini masuk ke gudang peluru yang memang SOP-nya harus penanganan khusus… Jadi unit robot itulah yang akan bekerja untuk memadamkan,” tambah Satriadi.

Serpihan amunisi mulai ditemukan

Berdasarkan laporan Detik, sejumlah serpihan dan selongsong peluru ditemukan di sekitar lokasi kejadian.

Dari foto yang beredar, terdapat selongsong besar yang ditemukan, termasuk temuan pecahan granat di jalan akses menuju kampung Parung Pinang yang berdampingan dengan gudang peluru.

Sejak pagi ini, tim penjinak bahan peledak melakukan penyisiran ke rumah-rumah warga yang berdekatan dengan lokasi ledakan.

**) Artikel ini sumbernya dari BBC News Indonesia yang sudah tayang dengan judul:  Ledakan gudang peluru TNI Ciangsana: Apa saja yang diketahui sejauh ini?

Tag: