JAKARTA.NIAGA.ASIA — Area Depo BBM Plumpang, Jakarta Utara, terbakar Jumat (3/3) malam. Api dikabarkan diduga dari saluran pipa bensin. Sedikitnya 5 orang meninggal dunia pascakejadian disertai api yang berkobar hebat.

Salah satu warga Perumahan Gading Kirana, Mario, mengaku mendengar ledakan saat kebakaran itu terjadi.

“Ada [suara ledakan]. Cuma saya enggak bisa ledakan, karena tercampur sama suara pintu saya yang terbuka. Tapi anak dan istri saya yang sedang berusaha tidur di kamar juga dengar suara yang sama,” kata Mario, seperti dilansir kumparan.

Mario menceritakan, sekitar pukul 20.10 WIB, tiba-tiba jendela rumahnya bergetar. Selain itu, pintu rumahnya juga tiba-tiba terbuka keras.

“Jujur awalnya saya kira ada yang mendobrak, ada maling masuk atau apa. Tapi saya lihat, kok enggak ada orang. Terus saya lihat ke langit, kok ada asap sama langitnya memerah kayak ada kebakaran,” lanjutnya.

Mario lalu memutuskan untuk mengecek ke luar, untuk memastikan apa yang terjadi. Saat ia keluar, ada beberapa warga yang sudah keluar juga.

“Saya coba jalan keluar kompleks rumah saya, dan saya melihat ada kebakaran besar agak jauh di sana. Saya perkirakan mungkin di Depo Pertamina yang dekat sini, yang Plumpang ya. Jaraknya kalau di maps sekitar 2-3 km, tapi kalau jalan ya sekitar 5 km karena muter,” ungkap Mario.

Saat ini Mario sudah kembali ke rumah sambil memantau kondisi. Jika memburuk, kata dia, ia akan siap mengevakuasi keluarganya.

“Saya mungkin [agak tenang] karena ada sedikit jarak ya antara rumah saya dengan area yang kebakaran. Sekarang [langitnya] sudah mendingan, sudah agak lebih gelap. Cuma agak merah,” tutupnya.

Berdasarkan laporan Command Center Damkar DKI Jakarta, objek yang terbakar adalah pipa bensin Pertamina di Plumpang. Hingga pukul 21.16 WIB, sudah ada 90 personel Damkar yang dikerahkan.

Sedikitnya 5 Orang Meninggal

Korban luka dan tewas akibat ledakan dan kebakaran pipa di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, terus bertambah. Pantauan di lokasi Jumat (3/3), sudah ada 6 jenazah diangkut oleh petugas.

Lokasi kebakaran berada di Jalan Tanah merah Bawah RT 012 Rw 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Di sini, rumah-rumah warga terbakar akibat ledakan pipa Pertamina.

Hingga pukul 22.28 WIB api masih menyala. Di antara rumah-rumah terbakar itu, petugas damkar dibantu TNI, Polri, BPBD, dan warga menyisir mencari korban.

Selain 5 kantong jenazah di rumah berdekatan, korban luka juga langsung dievakuasi ke beberapa rumah sakit di Jakarta Utara.

“Yang luka-luka banyak banget enggak terhitung,” ucap warga, Indra.

Saat ini proses evakuasi masih berlangsung. Ambulans dan mobil damkar hilir mudik di lokasi.

Respons Pertamina

PT Pertamina (Persero) tengah fokus pada upaya pemadaman kebakaran di Depo BBM Plumpang, Jakarta Utara. Sementara untuk pemicu kebakaran belum bisa disampaikan, karena perlu investigasi.

VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menyatakan selain pemadaman, pihaknya juga memprioritaskan penanganan korban dan warga di sekitar lokasi kebakaran.

“Jadi kalau penyebab kebakaran belum dapat disampaikan ya, karena hal itu perlu investigasi,” katanya, seperti dilansir kumparan.

Sementara sebelumnya, petugas Dinas Kebakaran Jakarta Utara, menerima info penyebab kebakaran adalah sambaran petir.

“Kalau info yang diterima itu tersambar petir,” kata Kasie Ops Damkar Jakarta Utara, Abdul Wahid.

Informasi awal yang disampaikan petugas, Depo BBM Pertamina Plumpang terbakar sekitar pukul 20.10 WIB. Api bermula dari pipa saluran bensin.

Sumber : kumparan | Editor : Saud Rosadi

Tag: BencanaJakartaKebakaranPeristiwa