Arie Wibowo: Influencer seperti Abdul Giaz Penting bagi Samarinda

Sekretaris Komisi III DPRD Kota Samarinda, Arie Wibowo. (Foto Istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Sekretaris Komisi III DPRD Kota Samarinda, Arie Wibowo, menanggapi perbincangan yang tengah ramai di media sosial mengenai kritik Abdul Giaz, salah satu influencer sekaligus politikus muda NasDem, yang kerap kali memviralkan kondisi jalan rusak di Kota Tepian.

Arie menegaskan bahwa pernyataan Abdul Giaz seharusnya tidak dipandang sebagai kritik terhadap Wali Kota Samarinda Andi Harun, melainkan sebagai masukan bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Sebenarnya Pak Andi Harun dan Abdul Giaz itu teman saja. Hanya saja kemarin Pak Andi Harun langsung menanggapi, padahal menurut saya tidak perlu. Abdul itu bukan mengkritik secara personal, tapi lebih kepada memberikan masukan terkait hasil pekerjaan dinas,” ujar Arie Wibowo kepada wartawan, Minggu (2/2/2025).

Menurutnya, yang menjadi perhatian Abdul Giaz adalah kualitas pekerjaan dari Perangkat Daerah (PD) terkait, bukan kepemimpinan Wali Kota Samarinda yang dirasa sudah cukup bagus selama ini.

“Dia lebih menegur OPD yang bertanggung jawab atas infrastruktur jalan di Samarinda, itu kan ada di Dinas PUPR. Nah, yang jadi dipermasalahkan itu hasil pekerjaan di lapangan, bukan kinerja Pak Wali secara keseluruhan,” tambahnya.

Abdu Ziaz di Jalan Suryanata, mengeritik preservasi jalan yang begitu cepat mengelupas dan membahayakan pengendara sepeda motor.

Arie Wibowo juga menilai keberadaan konten kreator seperti Abdul Giaz penting bagi kota Samarinda. Seharusnya, banyak konten kreator yang lebih kreatif lagi untuk memberi masukkan pada pemerintah.

“Kita perlu lebih banyak orang seperti Abdul Giaz yang mau berbicara dan memberi masukan kepada pemerintah. Tapi kalau bisa, jangan hanya protes saja, sebaiknya juga memberikan solusi,” tegasnya.

Terkait kondisi jalan yang dikeluhkan oleh Abdul Giaz, DPRD Kota Samarinda berencana untuk segera memanggil dinas terkait guna mengevaluasi hasil pekerjaan infrastruktur tahun 2024.

“Kami ingin tahu pekerjaan apa saja yang sudah selesai, mana yang masih dalam tahap pengerjaan, dan mana yang hasilnya belum memuaskan. Kami akan memberikan masukan kepada dinas terkait agar ke depannya lebih baik,” kata politikus muda Golkar itu.

Selain itu, Komisi III DPRD Samarinda juga akan meminta laporan terkait rencana kerja untuk tahun 2025. Kira-kira, apa saja program yang akan dijalankan di tahun ini.

“Kami ingin tahu apa langkah yang akan dilakukan untuk memperbaiki jalan yang rusak dan mencegah kejadian serupa terulang. Minggu depan kami berencana memanggil dinas terkait untuk membahas hal ini,” jelasnya.

“Harusnya minggu ini kita lakukan rapat, tapi karena ada yang berduka, kita tunda dulu. InsyaAllah minggu depan kita akan adakan pertemuan bersama dinas terkait untuk evaluasi dan mengetahui program 2025,” tutupnya.

Penulis: Lydia Apriliani  | Editor: Intoniswan

Tag: