ASEAN Luncurkan Rencana Pembiayaan Hijau 2025–2028

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati di 12th ASEAN Finance Minister and Central Bank Governor Meeting (AFMGM) di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (10/04/2025). (Foto Kemenkeu/Niaga.Asia)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Rencana Aksi ASEAN Infrastructure Fund (AIF) 2025-2028 yang di dalamnya memuat rencana peningkatan kapasitas pembiayaan AIF dan komitmen mendukung pembiayaan proyek hijau bersama di ASEAN seperti ASEAN Power Grid untuk pencapaian target perubahan iklim ASEAN, resmi diluncurkan di 12th ASEAN Finance Minister and Central Bank Governor Meeting (AFMGM) di Kuala Lumpur, Malaysia pada Kamis (10/04/2025).

Rencana aksi tersebut memetakan panduan strategis dan praktis guna memacu proyek infrastruktur berkelanjutan di seluruh kawasan dan dalam satu forum khusus, para Menteri Keuangan ASEAN membahas berbagai kerja sama pada sektor keuangan.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati yang menghadiri acara tersebut menyampaikan bahwa, para Menteri Keuangan membahas berbagai kerja sama pada sektor keuangan.

Dalam kesempatan ini, Menkeu melaporkan perkembangan dua forum yang diinisiasi dalam Keketuaan Indonesia pada 2023, yaitu pembentukan ASEAN Treasury Forum (ATF) serta revitalisasi wadah kolaborasi lintas sektor.

“Saat ini kolaborasi lintas sektor sudah berjalan untuk pembiayaan risiko bencana dan kolaborasi sektor kesehatan dan keuangan,” ujarnya.

Dengan dukungan yang kuat dari seluruh negara anggota ASEAN dan mitra pendanaannya, AIF menantikan fase baru dengan skala dan dampak yang lebih luas dalam mendukung upaya ASEAN membiayai infrastruktur yang lebih hijau dan tangguh di kawasan tersebut. Hingga saat ini, AIF telah mendukung 15 proyek di 6 negara ASEAN.

Dalam rangkaian kegiatan, Menkeu dan Wamenkeu juga melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan negara mitra seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Amerika Serikat, serta perwakilan ADB. Pertemuan ini dimanfaatkan untuk bertukar pandangan mengenai kondisi ekonomi, peluang kerja sama, serta arah kebijakan perdagangan dan investasi ke depan.

Indonesia terus menunjukkan peran aktif dan kepemimpinan yang konstruktif di kawasan ASEAN. Melalui sinergi, inovasi, dan diplomasi yang berkelanjutan, Indonesia percaya bahwa ASEAN mampu menjadi kawasan yang lebih tangguh, terintegrasi, dan siap menghadapi tantangan global bersama-sama.

Sumber: Biro KLIK Kementerian Keuangan | Editor: Intoniswan

Tag: