JAKARTA.NIAGA.ASIA — Negara-negara anggota ASEAN memperkuat kerja sama di bidang keamanan maritim melalui latihan militer gabungan pertamanya di kepulauan Indonesia di Laut Cina Selatan, yaitu tempat Cina meningkatkan aktivitas maritimnya.
Indonesia menjadi tuan rumah latihan militer itu yang berlangsung dari Selasa 19 September 2023 hingga Sabtu 23 September 2023 di Kepulauan Natuna dan lokasi lainnya. Jakarta mendapat giliran keketuaan ASEAN tahun ini.
“Empat negara anggota, termasuk Indonesia dan Singapura, mengirimkan kapal angkatan laut guna melakukan patroli maritim dan operasi penyelamatan,” tulis kantor berita NHK dalam laporannya Minggu 25 September 2023.
Latihan hari terakhir didasarkan pada skenario bencana berskala besar yang terjadi di sebuah pulau. Para peserta memastikan kerja sama dalam kegiatan seperti pengiriman pasokan bantuan dengan pesawat militer.
“Latihan gabungan ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan dengan Cina terkait Laut Cina Selatan,” lebih lanjut laporan NHK.
Bulan lalu, Beijing menerbitkan peta baru yang mengeklaim sebagian besar Laut Cina Selatan, termasuk perairan yang disengketakan, sebagai wilayah Cina. Hal itu memicu protes dari beberapa anggota ASEAN.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, kapal-kapal Cina memasuki zona ekonomi eksklusif Indonesia.
“Sejumlah media melaporkan bahwa Indonesia pada awalnya berencana melakukan latihan gabungan di perairan dekat zona ekonomi eksklusifnya, tetapi mengubah lokasinya dan menyatakan bahwa latihan tersebut bukan operasi tempur,” lapor NHK.
Relokasi tersebut tampaknya dilakukan guna menghindari provokasi berlebihan terhadap Cina, yang merupakan mitra dagang terbesar ASEAN.
Sumber : NHK | Editor : Saud Rosadi
Tag: ASEANAsiaInternasionalPertahanan Keamanan