
JAKARTA.NIAGA.ASIA – Asia Pacific Tax Forum 2025 akan membahas berbagai dinamika perekonomian global, kebijakan tarif perdagangan yang diterapkan oleh Amerika Serikat di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump, hingga dampaknya kepada perekonomian Indonesia.
“Pelaksanaan Asia Pacific Tax Forum ini perlu disambut baik karena dapat menjadi momentum pembahasan berbagai isu perekonomian global di tengah gejolak geopolitik dan geostrategi yang sedang terjadi,” kata Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu, menyampaikan dukungannya ketika menerima audiensi penyelenggara Asia Pacific Tax Forum 2025.
Asia Pacific Tax Forum 2025 sebuah forum diskusi yang menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-30 Institute for Development of Economics and Finance (INDEF).
“Dinamika geopolitik dan geostrategi yang sedang terjadi saat ini jika dikaitkan dengan global tax policy dan tariff policy akan menjadi isu yang menarik untuk dibahas, terlebih melihat bagaimana sikap masing-masing negara terhadap kebijakan tersebut,” ujar Wamenkeu Anggito.
Lebih lanjut, Wamenkeu Anggito juga menyampaikan isu pemajakan global, perang tarif, serta perdagangan akan tetap menjadi isu yang hangat untuk dibahas hingga beberapa tahun ke depan.
Hal tersebut karena konstelasi perekonomian dunia tidak lagi hanya diisi negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan China, tetapi muncul berbagai negara yang mencuri perhatian seperti Meksiko dan Kanada.
Asia Pacific Tax Forum (APTF) merupakan konferensi tahunan oleh INDEF yang mempertemukan pembuat kebijakan lebih dari 20 negara baik dari sektor publik maupun swasta.
Selain itu, dalam forum tersebut juga hadir perwakilan berbagai organisasi kerjasama ekonomi seperti OECD, World Bank, dan ADB.
Menjelang penyelenggaraan Asia Pacific Tax Forum 2025, berbagai pihak terkait akan terus menggodok isu-isu yang akan diangkat serta memastikan partisipasi yang luas dari berbagai kalangan. Dengan demikian, diharapkan APTF dapat menjadi ajang diskusi produktif yang menghasilkan solusi atas tantangan ekonomi dan perpajakan di tingkat global.
Sumber: Biro KLI Kementerian Keuangan | Editor: Intoniswan
Tag: Ekonomi GlobalPajak