SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) 2024 di Samarinda untuk jenjang sekolah dasar (SD) dimulai hari ini. Sedangkan untuk jenjang sekolah menengah pertama (SMP), kegiatan serupa baru akan dimulai 22 Juli 2024 mendatang.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda tengah menantau pelaksanaan MPLS, untuk memastikan kegiatan orientasi berjalan lancar tanpa perpeloncoan fisik.
Penegasan itu disampaikan Kepala Disdikbud Kota Samarinda Asli Nuryadin, Senin 15 Juli 2024. MPLS katanya berjalan lancar sesuai aturan.
“Sampai hari ini, normal saja. MPLS ini sebenarnya kegiatan rutin tahunan. Kita sudah ingatkan beberapa waktu lalu berulang kali, bahwa tidak ada lagi istilah perpeloncoan yang berbentuk fisik dan segala macam,” kata Asli Nuryadin, dikonfirmasi niaga.asia.
Asli mewanti-wanti MPLS menjadi momentum yang menyenangkan bagi murid baru. Di mana, kegiatan MPLS harus lebih fokus pada pemberian informasi mengenai sekolah, guru, tata tertib, serta penguatan karakter.
“Untuk siswa kelas 1 SD, kita perlu memberikan perhatian khusus. Mereka baru pertama kali bersekolah, jadi perlu adaptasi pengenalan suasana dulu,” ujar Asli Nuryadin.
Berdasarkan data yang diperoleh Disdikbud Samarinda, Asli menyebutkan total jumlah murid/siswa baru untuk tingkat SD hingga SMP di Samarinda mencapai sekitar 22.000 orang.
“MPLS ini menjadi momen transisi anak dari TK ke SD dan SD ke SMP. Jadi MPLS ini lebih memperkenalkan suasana kebatinan di sekolah, seperti pengenalan dan membangun jejaring guru dengan orang tua,” jelas Asli Nuryadin.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi
Tag: PendidikanSamarinda