BONTANG.NIAGA.ASIA – Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam menyayangkan ada atlet Bontang yang pindah ke Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI 2024 mendatang.

Andi Faiz bilang, seharusnya para atlet di Bontang ini mendapatkan perhatian dari pemerintah karena itu juga akan mengharumkan Kota Bontang.

“Tidak semsetinya hal ini terjadi. Semua atlet dari bidang apapun harusnya diperhatikan, ini sangat memprihatinkan,” ungkapnya beberapa waktu lalu.

Menurutnya, sangat wajar apabila seorang atlet yang berprestasi pada akhirnya lebih memilih untuk membela atau mutasi ke daerah lain, lantaran tidak ada kepastian dari Kota kelahirannya.

Kendati demikian, Andi Faiz juga meminta kepada Dinas yang terkait agar memiliki standar terhadap atlet yang berprestasi. “Semisal mereka akan mendapatkan reward apa. Misalnya dijadikan tenaga P3K atau PNS yang diajukan oleh Pemerintah supaya masa depan mereka itu terjamin,” tuturnya.

“Jadi nanti tidak ada kejadian seperti ini lagi, karena mereka para atlet pasti merasa diperhatikan setelah mereka pensiun menjadi atlet,” sambungnya.

Diketahui, Rani Ardelia (30) atlet golf Bontang bakal berlaga di PON ke XXI 2024 mendatang bukan mewakili Bontang melainkan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Hal itu disebabkan lantaran dirinya merasa Bontang kurang memberikan perhatian dan apresiasi kepada atlet berprestasi.

“Seringkali mengharumkan nama Bontang tapi tak ada fasilitas apapun serta kurangnya fasilitas terhadap atlet berprestasi ketika ada turnamen,” ujarnya belum lama ini.

Penulis: Kontributor Niaga Asia, Dahlia | Editor: Intoniswan | Advetorial

Tag: Olahraga