Aturan Baru, Penjemput di Bandara SAMS Balikpapan Harus Lewat Lantai 1 Gedung Parkir

Penjemputan penumpang di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan dipindahkan ke dalam gedung parkir terkecuali angkutan darat yang telah bekerja sama dengan bandara. (Foto : Humas Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — PT Angkasa Pura I Cabang Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan mengumumkan perubahan lokasi penjemputan penumpang, sebagai bagian dari persiapan menyambut HUT ke-79 RI.

Perubahan yang diberlakukan sejak Kamis 25 Juli 2024, diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pengguna jasa transportasi udara.

Dalam perubahan tersebut, kendaraan pribadi yang akan menjemput penumpang harus melalui gedung parkir di lantai 1. Namun, angkutan darat yang telah bekerja sama dengan Bandara SAMS Sepinggan seperti taksi, shuttle bus, kru, layanan disabilitas, dan VIP, tetap bisa menggunakan jalur penjemputan lama.

General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Ahmad Syaugi Shahab, menerangkan, perubahan ini adalah langkah awal untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang menjelang perayaan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Apa yang dilakukan ini merupakan langkah awal dari upaya peningkatan kenyamanan dan keamanan bagi penumpang datang, terutama menjelang perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara, serta mengantisipasi lonjakan penumpang,” kata Syaugi kepada wartawan.

Aturan penjemputan dikecualikan bagi yang sudah bekerja sama dengan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. (Humas Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan)

Syaugi menjelaskan perubahan ini masih dalam tahap simulasi, dan akan terus dievaluasi berdasarkan masukan dari pengguna jasa Bandara SAMS.

“Ini masih simulasi, kami butuh masukan dari para pengguna karena perubahan ini tidak mudah dan pasti menuai pro dan kontra. Kalau ternyata merugikan pengguna, akan kami evaluasi,” ujar Syaugi.

Hasil rapat terbaru dengan Garuda Indonesia menunjukkan adanya penambahan tujuh penerbangan ekstra dengan pesawat besar. Selain itu, maskapai Pelita Air juga akan mulai beroperasi di bandara ini.

“Jadi nanti benar-benar ramai. Ini harus kita antisipasi,” tuturnya.

Untuk memastikan kelancaran simulasi, Bandara SAMS Sepinggan bekerja sama dengan instansi otorita bandara, militer, dan Polri. Simulasi ini akan berlangsung selama sepekan dan bisa diperpanjang hingga satu bulan.

Gedung parkir Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan (Humas Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan)

Syaugi juga menerangkan, pengumuman perubahan ini sudah dilakukan dengan baik dan beberapa fasilitas pendukung telah disiapkan.

“Yang kami utamakan adalah tempat parkir yang sudah siap dan lift yang berfungsi dengan baik. Di konsep baru ini, kendaraan jemputan hanya boleh menunggu tiga menit,” tambahnya.

Perubahan ini juga merupakan bagian dari persiapan Balikpapan sebagai pintu gerbang IKN, mengingat banyak penumpang yang akan transit melalui bandara ini.

“Kami akan terus menutupi kekurangan yang ada, dan memastikan semuanya berjalan lancar,” sebutnya.

Saat ini kapasitas gedung parkir Bandara SAMS Sepinggan dapat menampung 1.506 kendaraan roda empat dan 828 kendaraan roda dua. Untuk parkir terbuka, tersedia kapasitas untuk 227 kendaraan roda empat dan delapan bus.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: