Baharkam Polri Bongkar Peredaran Sabu di Muara Pantuan, Diantar Pakai Ketinting

Brigadir Polisi Kepala Agus Ashari saat ikut memusnahkan 165 poket sabu yang diungkap dari perairan Muara Pantuan, Kamis 13 Juli 2023 (niaga.asia/Saud Rosadi)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri dari Kapal Polri (KP) Pinguin-5011 membongkar peredaran sabu di Muara Pantuan, Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Rabu 7 Juni 2023, pukul 01.00 Waktu Indonesia Tengah. Pelaku berhasil melarikan diri dengan melompat ke sungai.

Personel Airud KP Pinguin-5011 lebih dulu mengendus peredaran sabu di perairan Muara Pantuan, setelah mendapatkan laporan warga yang kesal dengan peredaran narkoba jenis sabu di tempat tinggal mereka.

“Info masuk ke kami, masyarakat kesal karena banyak kegiatan seperti itu (peredaran narkoba). Maka dari itu mereka lapor ke kami,” kata Brigadir Polisi Kepala Agus Ashari, personil KP Pinguin-5011, ditemui saat berada di kantor BNNP Kalimantan Timur, Jalan Rapak Indah, Samarinda, Kamis 13 Juli 2023.

Penyelidikan dilakukan selama satu bulan di bulan Mei 2023, di perairan Muara Pantuan. Diketahui, praktik jual beli narkoba itu menggunakan kapal motor atau disebut kapal ketinting, maupun speedboat.

Baca jugaBNNP Musnahkan Narkoba dari Pemasok Ekstasi ke Klub Malam di Samarinda

“Melalui ketinting atau speedboat. Ada pemesan, dari ABK Tugboat, baru diantarkan,” ujar Agus Ashari.

“Dari laporan itu, kita tindaklanjuti dengan patroli perairan. Kita dapatkan, tapi pelaku berhasil lompat ke sungai (setelah melihat kami),” Agus Ashari menambahkan.

Personel Baharkam menelusuri tempat tinggal pria yang kabur dengan melompat ke sungai itu. Ditemukan seratusan poket sabu siap edar, berikut alat isap sabu, dan timbangan.

Personel Baharkam Polri dari KP Pinguin-5011 meninggalkan kantor BNN Provinsi Kalimantan Timur usai konferensi pers, Kamis 13 Juli 2023 (niaga.asia/Saud Rosadi)

“Ada 165 poket sabu siap edar. Dari penyelidikan kami, itu dijual mulai harga Rp 150 ribu sampai Rp 2 juta. Yang melompat ke sungai itu jadi DPO (Daftar Pencarian Orang),” terang Agus Ashari.

Agus Ashari memastikan tim KP Pinguin-5011 terus melalukan patroli perairan, sekaligus mendalami kemungkinan ada komplotan pengedar lain di perairan.

“Kami dari Poairud Baharkam Polri KP Pinguin-5011 patroli menggunakan dua speedboat dengan 9 personil. Benar, KP Pinguin-5011 ada di dermaga depan kantor Gubernur Kaltim (Jalan Gadjah Mada),” sebut Agus Ashari.

“Peredaran narkoba juga cukup tinggi di Muara Pantuan,” kata Komisaris Besar Polisi Dedi Agustono, Kepala Bidang Berantas BNN Provinsi Kalimantan Timur menambahkan.

Penulis: Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: