SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Bangunan indekos dan dua bangunan rumah tunggal di Jalan Muhammad Yamin RT 28 Kelurahan Gunung Kelua, Samarinda, hangus terbakar, Sabtu 9 September 2023. Satu orang terluka dari peristiwa itu.
Api berkobar sekitar pukul 14.20 Waktu Indonesia Tengah. Bangunan yang terbakar dekat belakang bangunan masjid. Tim relawan kebencanaan bersama pemadam gabungan bergerak ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.
“Dugaan sementara api disebabkan hubungan arus pendek,” kata Joko Iswanto, Koordinator Relawan Info Taruna Samarinda (ITS).
Upaya pemadaman di lapangan bukan tanpa kendala. Seperti akses padat disebabkan banyaknya warga yang datang menonton, serta minimnya sumber air.
Kerja keras tim gabungan berbuah hasil. Api berhasil dipadamkan sekitar 1 jam 15 menit kemudian, menggunakan 8 truk tangki Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda, pemadam kebakaran swasta dan 14 mesin portabel relawan.
“Sementara ini, area yang terbakar adalah tiga bangunan. Terdiri dari bangunan indekos, dan dua rumah tunggal yang dihuni sekitar 5 jiwa,” ujar Joko Iswanto.
Satu orang warga juga dilaporkan mengalami luka di kaki saat upaya pemadaman, dan sudah mendapatkan pertolongan medis dari tim Palang Merah Indonesia (PMI).
Unsur di lapangan selain relawan dan petugas Disdamkar dan Penyelamatan Kota Samarinda, juga dari tim medis darurat ITS, tim Command Center 112, PMI, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, Satlantas Polresta Samarinda, BPBD Kota Samarinda, Dinas Perhubungan serta PLN.
“Penyebab pasti kejadian ini dalam penyelidikan kepolisian. Informasi sementara ini diolah bersama Disdamkar Samarinda, satuan tim reaksi cepat ITS serta warga,” demikian Joko Iswanto.
Sumber : Info Taruna Samarinda | Editor : Saud Rosadi
Tag: Dinas Damkar SamarindaKebakaranRelawan SamarindaSamarinda