Banjarmasin dan Tarakan, Rute Berikutnya di Bandara APT Pranoto Samarinda

Pesawat parkir di apron Bandara APT Pranoto di Samarinda, Kalimantan Timur (handout/NSR)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto di Samarinda (AAP), Kalimantan Timur, kembali berencana membuka rute baru dalam waktu dekat. Setelah sebelunnya Denpasar (DPS), berikutnya adalah Banjarmasin (BDJ) dan Tarakan (TRK).

Saat ini, untuk penerbangan domestik, Samarinda terhubung dengan rute-rute seperti Jakarta (CGK), Surabaya (SUB), Makassar (UPG), Yogyakarta (YIA), dan Denpasar. Selain itu, Samarinda juga melayani penerbangan tujuan Berau (BEJ).

Kesemua rute itu dilayani maskapai nasional seperti Batik Air, Lion Air, Super Air Jet, Citilink, serta Wings Air.

Terus memperluas konektivitas antarkota di Kalimantan, berikutnya Samarinda akan terhubung dengan Banjarmasin di Kalimantan Selatan, dan Tarakan di Kalimantan Utara.

“Sesuai dengan surat Wali Kota (Samarinda) kepada maskapai, untuk membuka rute Banjarmasin,” kata Maeka Rindra Hariyanto, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda, dikonfirmasi niaga.asia, Sabtu 25 Mei 2024.

Maeka bilang rencananya kedua rute baru dilayani oleh maskapai Wings Air.

“Pihak Wings Air telah mengajukan izin rute untuk Samarinda tujuan Banjarmasin, dan Samarinda ke Tarakan,” ujar Maeka.

Perkuat Konektivitas Antarkota Kalimantan

Potensi rute-rute lain antar bandara di Kaltim dan Kaltara, terus dijajaki UPBU Kelas I APT Pranoto Samarinda. Seperti di antaranya Bandara Melalan di Kutai Barat dan Bandara RA Bessing di Malinau.

Penumpang yang berpergian melalui Bandara APT Pranoto Samarinda (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

“Karena Samarinda adalah kota pendidikan dan bisnis, sekaligus pusat pemerintahan Kalimantan Timur,” ujar Maeka.

“Ada beberapa bandara di wilayah Kaltara, sedang melakukan survei untuk rute ke Samarinda. Seperti bandara di Malinau, dan Tanjung Selor di Bulungan,” tambah Maeka.

Dengan terhubungnya bandara-bandara di Kalsel, Kaltim dan Kaltara itu, lanjut Maeka, akan memperkuat peran Bandara APT Pranoto sebagai salah satu gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Bandara penghubung di Banjarmasin, sebagai pembuka ke wilayah Kalteng dan Kalbar. Lalu Kaltim terkoneksi melalui bandara Balikpapan dan Samarinda. Berikutnya, sampai ke Kaltara melalui penerbangan di antaranya ke Tarakan,” jelas Maeka.

Untuk itu, UPBU Kelas I APT Pranoto Samarinda akan terus membangun komunikasi bersama dengan Angkasa Pura Bandara Syamsudin Noor di Banjarmasin, serta kepala bandara di Kalimantan Tengah, agar ke depannya memperkuat konektivitas se-Kalimantan melalui transportasi udara.

“Itu terbentuk melalui dua optimalisasi rute di dua bandara penopang IKN, di Balikpapan dan Samarinda,” terang Maeka.

Masih disampaikan Maeka, dua maskapai nasional lainnya, Pelita Air dan Garuda Indonesia, diharapkan turut serta melayani penerbangan dengan membuka rute potensial dari dan menuju ke Samarinda.

“Agar pengguna jasa penerbangan di Samarinda dan daerah sekitarnya, punya banyak pilihan maskapai untuk terbang,” demikian Maeka Rindra Hariyanto.

Penulis: Saud Rosadi | Editor: Saud Rosadi

Tag: