
NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Nunukan di Pilkada 2024 , H. Muhammad Andi Akbar – Serfianus janjikan pemerataan pembangunan di 21 kecamatan apabila terpilih.
“Prioritas kami mengedepankan keadilan dan pemerataan di semua sektor yang bersentuhan dengan masyarakat,” kata Andi Akbar usai mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati bersama Serfianus di KPU Nunukan, Rabu pagi (28/8/2024).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabuapten Nunukan menyambut kedatangan Andi Akbar – Serfianus dengan kalungan bunga dan tarian Bedewa adat Tidung.
Usai menyerahkan berkas pendaftaran dan KPU menyatakan lengkap, Andi Akbar – Serfianus yang mengusung slogan #WGerakan Akbar – Serfianus (GAS) # diberikan waktu untuk menggelar konferensi pers oleh KPU Nunukan
Andi Akbar dalam konferensi pers menyampaikan bahwa ia berharap pesta demokrasi pemilihan bupati dan wakil bupati berjalan lancar dan aman tanpa gangguan.
“Harapan kami berdua Pilkada Nunukan berjalan lancar dan semoga Kabupaten Nunukan mendapat pemimpin yang amanah dapat memajukan serta mensejahterakan masyarakat,” kata Akbar pada Niaga.Asia, Rabu (28/08/2024).
Sebagai calon bupati, ia menyampaikan bahwa visi misinya adalah membawa Kabupaten Nunukan lebih maju dan sejahtera, menjadikan Nunukan sebagai beranda terdepan NKRI.
“Termasuk sektor pertanian, perkebunan, peternakan. Intinya pembangunan harus berkeadilan,” tuturnya.
Kemudian, lanjut Andi Akabr, di sektor ekonomi kerakyatan, pemerintah daerah akan memfasilitasi pelaku UMKM bisa bekerjasama dengan pihak perbankan dan pemerintah, sesuai aturan berlaku.
APBD Nunukan lebih konsen pada sektor-sektor yang membuat ekonomi kerakyatan bisa lebih meningkat. Apabila ekonomi maju, maka kesejahteraan rakyat ikut membaik.
“Kita upayakan UMKM di Nunukan bisa bekerja sama denganpemberi modal seperti bank atau pemerintah,” bebernya.
Program lainnya dari bapaslon Andi Akbar –Serfianus adalah meningkatkan pelayanan kesehatan dan menyediakan bantuan seperti ambulan air serta ambulan udara.
Terhadap krisis listrik dan air bersih, Andi Akbar menyatakan, kewenangan pelayanan listrik berada di PT PLN, namun begitu, pemerintah bisa bekerjasama dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.
“Untuk kebutuhan air bersih diperlukan membangun banyak embung-embung baru agar persedian air lebih banyak untuk dioalh jadi air bersih,” jelasnya.
Andi Akbar juga menjanjikan akan meminta kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi secara bertahap mengangkat pegawai honorer jadi pegawai tetap, terutama pegawai honorer yang sudah 5 tahun mengabdi kepada daerah.
“Nanti kita coba usulkan ke pusat diangkat jadi pegawai tetap,” bebernya.
Ketua KPUD Nunukan Rico Ardiansyah menerangkan, tiap bapaslon yang datang ke KPU hanya izinkan membawa sekitar 20 perwakilan untuk masuk ruang pendaftaran, karena ruangan terbatas.
Simpatisan massa dan kader partai pendukung yang ikut mengantar bapaslon tetap diperbolehkan hadir di KPU Nunukan mengikuti proses pendaftaran dengan catatan menunggu di luar ruang pertemuan.
“Ruang pertemuan digunakan KPU Nunukan untuk pendaftarakan cukup kecil, jadi kita batasi jumlah tamu yang masuk,” jelas Rico.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan | Advertorial
Tag: Pilkada Nunukan