Bappebti Optimalkan Implementasi Bursa CPO dan Perdagangan Emas Fisik Secara Digital

Ilustrasi

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Sektaris Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Olvy Andrianita dalam kesempatan yang sama menyampaikan, Bappebti telah menetapkan sejumlah langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional pada periode 2025–2029.

Salah satu langkah utama adalah penguatan transaksi multilateral berbasis komoditas unggulan Indonesia, antara lain CPO, emas, kopi, lada, nikel, kakao, karet,dan renewable energy certificate(REC).

“Selain itu Bappebti juga akan terus mengoptimalkan implementasi Bursa CPO Indonesia serta perdagangan emas fisik secara digital. Hal ini melalui penyempurnaan regulasi untuk memastikan keamanan transaksi dan meningkatkan perlindungan masyarakat,” terang Olvy, Jum’at (17/1/2025).

Perdagangan pasar fisik emas secara digital di Bursa Berjangka juga menunjukkan pertumbuhan yang cukup siginifikan pada 2024.

Berdasarkan data yang diolah Bappebti, perdagangan emas fisik tersebut di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang cukup menggembirakan. Selama periode Januari-November 2024, nilai transaksi emas fisik mencapai Rp53,3 triliun atau meningkat 556 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, yaitu Rp8,1 triliun.

“Sementara, volumenya mencapai 43,9 ton atau meningkat 430,6 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023, yaitu 8,3 ton,” ungkap Olvy.

Emas digital adalah emas yang diperdagangkan secara digital atau melalui platform daring seperti Pluang. Melalui cara ini, semua orang, akan semakin mudah berinvestasi di emas lantaran tidak perlu lagi memegang atau menyimpan sang logam mulia tersebut dalam bentuk fisik.

Selain itu, Bappebti juga akan terus mengoptimalkan implementasi SRG (Sistem Resi Gudang) dan pengembangan PLK (Pasar Lelang Komoditi). Ini semua dilakukan untuk mendukung swasembada pangan, pengamanan pasar dalam negeri, dan perluasan pasar ekspor termasuk mendorong UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi (BISA) ekspor sebagaimana program prioritas Kemendag.

Olvy juga menyampaikan, rencana strategis Bappebti mendatang dilengkapi dengan pembentukan Bursa Berjangka Nikel. Dengan kata lain, nikel dipersiapkan sebagai subjek kontrak berjangka baru.

Di samping itu, penguatan layanan publik Bappebti melalui peningkatan integrasi layanan perizinan dan nonperizinan, penguatan pengawasan danpeningkatan kompetensi SDM pengawasanjuga akan menjadi prioritas ke depan.

“Melalui berbagai langkah strategis ini, Bappebti optimistis mampu mendorong terciptanya perdagangan berjangka yang lebih inovatif, transparan, dan kompetitif,”  paparnya.

SRG dan PLK

Terkait instrumen SRG, kini terdapat 176 gudang SRG, baik yang dibangun Bappebti maupun gudang swasta yang tersebar di 29 provinsi dan144 kabupaten/kota.

Pembiayaan SRG juga meningkat hingga mencapai Rp1,892 miliar pada selama2024. Nilai ini naik 199,36 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023 yang hanya sebesar Rp631 miliar.

Hingga 2024, Kemendag telah menyetujui 22 komoditas yang dapat disimpan di dalam gudang SRG, termasuk beras, gabah, gula, kedelai dan bawang merah yang turut berkontribusi pada stabilisasi harga komoditas.

“Selain itu, terdapat juga komoditas kopi, rumput laut, ikan, dan timah yang menjadi komoditas prioritas untuk mendukung ekspor,” kata Olvy.

Pada 2024, Bappebti juga telah mengkaji komoditas potensial lainnya, yaitu agar, karagenan, mocaf, tapioka, dan pinang. Per Januari 2025, kelimanya telah diundangkan sebagai komoditas yang dapat disimpan dalam gudang SRG melalui Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 1 Tahun 2025.

Selain itu, nilai transaksi PLK juga mencatatkan kenaikan yang signifikan. Hingga akhir Desember 2024, nilai transaksi PLK mencapai Rp97,15 miliar (meningkat 47,18persen) dibandingkan periode yang sama pada2023 yang tercatat sebesar Rp66,01 miliar. Total pelaksanaan lelang pada 2024mencapai 87 kali, mencerminkan peningkatan aktivitas perdagangan komoditas.

Pencapaian ini didukung lima komoditas utama, yaitu karet bokar, pinang, kelapa, jagung, dan beras yang menjadi motor penggerak utama pertumbuhan transaksi PLK di Indonesia.

Pada bagian lain disebutkan, dari sisi pengawasan, Bappebti telah memblokir 1.046 domain situs web entitas PBK (Perdagangan Berjangka Komoditi)  ilegal sepanjang 2024.

“Bappebti juga rutin melakukan penilaian berkala (rating) pialang berjangka setiap tiga bulan untuk menilai kinerja dan dalam rangka meningkatkan kualitas pialang berjangka di bawah pengawasan Bappebti,” pungkasnya.

Sumber: Siaran Pers Kementerian Perdagangan | Editor: Intoniswan

Tag: