Bappeda Kaltim Gelar FGD Bersama FKD, Bappenas dan Kementerian Urusan Kerja Sama Ekonomi Jerman

Diskusi grup Forum Konsultasi Daerah bersama Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian Federal Jerman untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ). (Foto Bappeda Kaltim/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kepala Bappeda Kaltim, Yusliando, mengingatkan,  keberadaan Forum Konsultasi Daerah(FKD) sangat penting sebagai wadah untuk mencapai kesepakatan dan merumuskan strategi transformasi ekonomi Kalimantan Timur (Kaltim).

Hal itu disampaikan Yusliando saat menjadi pembicara di Forum Konsultasi Daerah bersama Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian Federal Jerman untuk Kerja Sama Ekonomi dan  pembangunan (BMZ) yang dilaksanakan Bappeda Kaltim, Senin lalu (4/11/2024).

FGD ini bertujuan untuk memetakan kebutuhan dan menyusun strategi implementasi penerapan ekonomi hijau dan pengembangan green jobs di Provinsi Kaltim.

“Acara ini merupakan tindak lanjut dari rapat kick-off yang telah dilaksanakan pada 18 September 2024.  FGD ini membahas dua proyek utama, yaitu Green Jobs for Social Inclusion and Sustainable Transformation (GESIT) dan Green Economic Recovery (GER),” ujarnya.

Proyek GESIT berfokus pada pengembangan kapasitas para pemangku kepentingan untuk mendorong peningkatan ketenagakerjaan di bidang pekerjaan hijau/green jobs secara inklusif.

Sementara itu, Proyek GER bertujuan untuk mendukung transformasi Indonesia menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan.

“Provinsi Kaltim dipilih sebagai lokasi proyek karena dianggap sebagai salah satu provinsi pionir dalam penerapan ekonomi hijau dan pengembangan pekerjaan hijau,” kata Yusliando menjelaskan.

Forum Konsultasi Daerah di Provinsi Kaltim yang telah dibentuk pada akhir Oktober 2024 merupakan wadah bagi berbagai pemangku kepentingan untuk berdiskusi dan memberikan masukan terkait kebijakan dan strategi percepatan Transformasi Ekonomi di Provinsi Kaltim, khususnya yang berkaitan dengan ekonomi hijau.

Forum Konsultasi Daerah beranggotakan berbagai stakeholder mulai dari unsur pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, akademisi, mitra pembangunan, hingga pihak swasta.

Forum ini diharapkan dapat menjembatani kepentingan berbagai pihak, menghasilkan rekomendasi yang solid dan dapat diimplementasikan, serta bekerja hingga tahun 2045.

Dari FGD yang dihadiri Kepala Bidang PSDA, PPM, dan Perencana Ahli muda Bappeda Kaltim, dihasilkan beberapa output penting, antara lain peningkatan pemahaman dan kesadaran tentang ekonomi hijau dan pekerjaan hijau, pemetaan situasi dan kondisi ekonomi hijau di Kaltim, pemetaan kebutuhan pengembangan ekonomi hijau dan green jobs, serta rekomendasi kebijakan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi hijau dan green jobs di Kaltim.

Sumber: Bappeda Kaltim | Editor: Intoniswan | Adv Diskominfo Kaltim

Tag: