Bawang Merah, Cabai Besar dan Rawit Masuk 10 Besar Nasional Dikembangkan di Kaltim

Kabupaten Kukar menyumbang komoditas adalah bawang merah sebesar 54,71 persen, cabai besar sebesar 51,50 persen, dan cabai rawit sebesar 45,34 persen terhadap Kaltim. (Foto Istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim)  bawang merah, cabai besar dan cabai rawit  masuk 10 besar nasional untuk dikembangkan di Kaltim, karena sudah mempunyai luas panen dalam jumlah cukup luas.

“Bawang merah dan cabai di Kaltim itu masih masuk dalam 10 besar tanaman yang berpotensi dikembangkan di Kaltim, masing-masing memiliki luas panen 1.456 ha dan 834 ha. Pada tahun 2021, luas panen tanaman cabe besar mengalami peningkatan terbesar, yaitu seluas 124 ha,” ungkap Kepala BPS Kaltim, DR Yusniar Juliana dalam laporan “Statistik Tanaman Sayur-Sayuran dan Buah-Buahan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2021” yang dipublish, September 2022.

Menurut Yusniar, jika dilihat menurut kabupaten/kota, kondisi luas panen komoditi Strategis Nasional (cabai besar dan cabe rawit) yang terbesar terdapat di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dengan luas panen cabai besar 347,86 ha atau 41,69 persen dari total luas panen cabai besar di Kaltim, dan luas panen cabai  rawit 417,16 ha atau 28,66 persen dari total luas panen cabai rawit di Kaltim.

“Provinsi Kaltim menghasilkan tanaman sayuran yang berpotensi secara nasional, masing-masing dengan nilai produksi sebesar 72,35 ton untuk bawang merah, 5.916,38 ton untuk cabai besar dan 8.367,13 ton untuk cabai rawit,” paparnya.

Cabai besar memiliki pertumbuhan produksi tertinggi dibandingkan tanaman SBS lainnya, yaitu senilai 1.378,11 persen di mana pada tahun 2020 Kaltim hanya menghasilkan 4 ton cabai besar menjadi 5.916 ton di tahun 2021.

“Hampir setengah dari tanaman potensi nasional Kaltim  berasal dari Kabupaten Kukar, dengan rincian masingmasing komoditas adalah bawang merah sebesar 54,71 persen, cabai besar sebesar 51,50 persen, dan cabai rawit sebesar 45,34 persen,” kata Yusniar menegaskan.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: