SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husain, menilai berulangnya kasus seorang ibu membuang bayinya sendiri di Samarinda, bukti rendahnya moralitas masyarakat.
“Saya mengecam keras tindakan ibu yang tega membuang bayinya. Ini adalah tindakan yang tidak berperikemanusiaan dan harus dihukum seberat-beratnya,” kata Sani pada Niaga.Asia, Rabu (28/2/2024).
Untuk diketahui, seorang ibu muda akhirnya ditangkap Kepolisian gegara tega membuang bayi hasil hubungan terlarangnya di kawasan Perumahan Samarinda Hills, Kelurahan Rapak Dalam, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis 22 FebruarI 2024.
Menurut Sani, kasus seorang ibu membuang bayinya sendiri harus menjadi perhatian masing-masing keluarga sebab, pangkal masalahnya adalah maraknya hubungan di luar nikah .
“Hubungan di luar nikah ini harus menjadi perhatian serius setiap keluarga, pemerintah dan semua pihak yang terkait,” imbuhnya.
Ia mengimbau generasi muda untuk lebih bertanggung jawab dalam menjalin hubungan dan para orangtua lebih memperhatikan anak-anaknya agar tidak melakukan hubungan di luar nikah.
Sani minta Kepolisian untuk mengusut tuntas kasus pembuangan bayi dan mengungkap motif para pelaku. “Polisi harus mengungkap motifnya. Apakah karena malu atau karena faktor lain, misalnya dipaksa,” ujarnya.
Penulis: Yuliana Ashari I Editor: Intoniswan I ADV DPRD Samarinda
Tag: AsusilaSani Bin Husain