Begini Tantangan Perbaikan Jalan hingga RLH di Kaltim di Tengah Efisiensi Anggaran

Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kaltim Fitra Firnanda. (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Terbitnya Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD tahun anggaran 2025 menjadi tantangan Pemprov Kaltim untuk melakukan perbaikan dan pemantapan jalan, serta pembangunan rumah layak huni (RLH) di Kaltim.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-PERA) Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda mengatakan, dalam APBD Kaltim 2025, Dinas PUPR-PERA mendapat anggaran sekitar Rp2,6 triliun untuk merealisasikan perbaikan dan pemantapan jalan di Provinsi Kaltim.

“Dari 82 persen menjadi 85 persen di tahun ini,” kata Fitra, di Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada, Samarinda, Jumat 14 Maret 2025.

Fitra bilang, instansinya juga terimbas efisiensi, seperti pemangkasan 50 persen anggaran operasional perjalanan dinas, dan pengadaan alat tulis kantor (ATK). Oleh karena itu, anggaran yang disediakan untuk perbaikan dan pemantapan jalan di Kaltim, porsinya bisa saja berubah.

“Adanya (kebijakan) efisiensi, sudah ada drafnya dan finalnya ada pergeseran (anggaran),” ujar Fitra.

Fitra menjelaskan prioritas utama perbaikan jalan ini difokuskan pada wilayah Mahakam Ulu (Mahulu) dan Kutai Barat (Kubar).

Kemudian, menyusul berikutnya perbaikan Jalan Tanjung Redeb-Talisayan di Kabupaten Berau, perbaikan jalan Kaliorang Kabupaten Kutai Timur, dan Pembangunan Jembatan Sei Nibung juga di Kutai Timur.

“Total anggaran untuk pemantapan jalan sekitar Rp2,6 triliun,”sebutnya.

Selain infrastruktur jalan, Pemprov Kaltim juga fokus pada rehabilitasi Rumah Layak Huni (RLH). Tahun ini, Pemprov Kaltim kembali mentargetkan 1.000 unit pembangunan RLH yang tersebar di 10 kabupaten/kota.

“Pembangunan rumah layak huni ini, menggunakan APBD Kaltim dan jumlahnya tersebar, menyesuaikan jumlah penduduk masing-masing daerah,” terang Fitra.

Fitra berharap rencana program RLH dan perbaikan infrastruktur jalan di Kaltim bisa segera direalisasikan.

“Kita kan sempat tertahan karena efisiensi anggaran. Dalam waktu dekat kita mulai melakukan pengadaan barang jasanya, sekitar habis lebaran,” demikian Aji Muhammad Fitra Firnanda.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: