Belum Ada Rencana Bangun SLB Baru, Kaltim Fokus Urusan Sarpras

Kepala Disdikbud Kaltim Muhammad Kurniawan (foto istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pemprov Kalimantan Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terus berupaya meningkatkan kesetaraan satuan pendidikan di Kalimantan Timur, agar tidak terjadi kesenjangan.

Seperti diutarakan Kepala Disdikbud Kaltim Muhammad Kurniawan. Ia mengatakan pihaknya tengah fokus memperbaiki sarana dan prasarana (Sarpras) untuk Sekolah Luar Biasa (SLB) yang sudah ada saat ini, tanpa merencanakan pembangunan SLB baru.

“Untuk saat ini, kami masih belum ada rencana ke situ (membangun SLB baru). Kami akan memaksimalkan dan mengoptimalkan yang sudah ada,” kata Kurniawan, kepada wartawan, Kamis 9 November 2023.

Kurniawan bilang, ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di SLB. Khususnya, pada jumlah tenaga pendidik atau guru berkeahlian Pendidikan Luar Biasa, di mana saat ini masih terhitung minim.

“Kami menyadari bahwa penambahan guru dengan latar belakang pendidikan luar biasa diperlukan. Tantangan dalam mengelola SLB memang lebih variatif, tetapi kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan,” Kurniawan menegaskan.

Diketahui, saat ini di Kalimantan Timur hanya memiliki sekitar 30 SLB, termasuk yang berstatus negeri dan swasta. Dirinci, 11 di antaranya adalah SLB Negeri milik Pemprov Kalimantan timur, dan 19 di antaranya milik swasta.

“Dua di antaranya ada di Samarinda,” demikian Kurniawan.

Penulis : Annisa Dwi Putri | Editor : Saud Rosadi | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: