Berdayakan Nelayan, Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin Dinobatkan sebagai Tokoh Inspiratif

Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin terima penghargaan Tokoh Inspiratif dari Liputan6.com, Rabu 31 Juli 2024. (istimewa)

JAKARTA.NIAGA.ASIA — Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin dinobatkan sebagai Tokoh Inspiratif. Dia dinilai berhasil melakukan pemberdayaan masyarakat di sektor perikanan, khususnya untuk nelayan.

Trofi penghargaan diterima langsung Rendi Solihin pada malam Anugerah Inspiratif Liputan6.com di Hotel Shangri La, Jakarta, Rabu 31 Juli 2024. Rendi meraih penghargaan dalam kategori Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Nelayan.

Penghargaan tersebut semakin menegaskan program-program Pemerintah Kabupaten Kukar tepat sasaran dan memberi manfaat bagi masyarakat banyak. Sejumlah program yang telah dirasakan masyarakat, khususnya nelayan, antara lain:

● Program fasilitasi bantuan mesin dan alat tangkap untuk 25.000 nelayan dan infrastruktur pendukung penangkapan ikan.

● Penyaluran alat tangkap ramah lingkungan kepada 400 orang nelayan dan pembudi daya.

● Kegiatan pemberdayaan masyarakat berupa Bimtek dan pelatihan telah dilakukan sebanyak 7.173 kali penyelenggaraan.

Dalam sambutannya, Rendi mempersembahkan penghargaan tersebut untuk ribuan nelayan di Kukar. Dia menilai, saat ini Kukar tidak hanya dikenal sebagai kabupaten kaya penghasil minyak, gas dan batu bara, namun juga berdaya saing di sektor perikanan, serta pertanian.

“Kalau selama ini Kukar dikenal sebagai kabupaten kaya karena sektor migas dan batu bara, kali ini kami buktikan Kukar juga bisa dikenal dan berprestasi di sektor pertanian-perikanan,” ucap Rendi Solihin.

Dijelaskan Rendi, Kukar memiliki berbagai potensi sumber daya alam di sektor perikanan, yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan perekonomian.

Beberapa potensi di sektor perikanan itu meliputi:

– Panjang garis pantai 1.600 Km
– 29 Danau seluas kurang lebih 29.000 Ha
– Embung seluas 250 Ha
– Tambak seluas 76.672 Ha
– Delta Mahakam seluas 108.000 Ha

“Selain itu, kami menjadi penyuplai ikan untuk Kalimantan Timur (Kaltim), kemudian untuk beberapa daerah di Pulau Sulawesi dan Pulau Jawa,” jelas Rendi Solihin.

Selain di sektor perikanan, 51 persen padi di Kaltim berasal dari Kukar. Bahkan, Kukar telah bersiap menjadi lumbung pangan bagi Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kami terus berbenah. Ke depannya Kukar bisa ditopang dari sektor pertanian, dan tidak lagi bertumpu pada hasil migas, serta batu bara,” sebut Rendi Solihin optimistis.

Penulis: Amalia | Editor: Saud Rosadi | Adv Prokom

Tag: