Bertemu  Anak-anak PMI di Nunukan, Risma: Sesulit Apapun, Kalian Tidak Boleh Menyerah

Salah seorang siswa kelas IV SD Fransisco Yashinta, Sela mengungkapkan rasa senangnya  dengan memeluk Mensos Tri Rismaharini, Jumat (03/11/2023). (Foto Istimewa/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA -Usai mengunjungi Krayan terletak di perbatasan Indonesia dengan Malaysia, rombongan Menteri Sosial Tri Rismaharini melanjutkan perjalan menuju Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan, bertemu anak-anak pekerja migran Indonesia (PMI) yang bersekolah di Yayasan Fransisco Yashinta.

Kedatangan Mensos Risma bersama anggota DPR RI Deddy Sitorus disambut binar mata bahagia siswa-siswi Fransisco Yashinta. Risma pun menyampaikan rasa bahagianya sekaligus terenyuh menyaksikan anak-anak PMI di Nunukan.

“Mayoritas anak-anak ini ditinggal orangtuanya bekerja di Malaysia, Saya sempat shock, segini banyak anak-anak yang ditinggalkan orangtuanya untuk mencari nafkah,” kata Tri Rismaharini dalam kunjungannya ke Yayasan Fransisco Yashinta, Jumat (03/11/2023).

Semangat yang ditunjukkan anak-anak PMI patut menjadi contoh, karena itu pemerintah melalui Mensos memotivasi siswa-siswi Fransisco Yashinta dapat meraih prestasi dibidang akademik maupun non akademik.

“Sesulit apapun itu, kalian tidak boleh menyerah. Belajar tidak hanya matematika, kalian boleh belajar menyanyi, musik, vokal, karate dan sebagainya,” ujar Risma yang mantan walikota Surabaya ini.

“Kejarlah cita-cita dan berprestasi, agar orang tua dan keluarga bangga dengan apa yang dicapai anak-anaknya di negara kelahiran orang tuanya,” lanjut Risma yang ditanggapi anak-anak dengan tepuk tangan.

Risma mengingatkan anak-anak di Sekolah Dasar (SD) Fransisco Yashinta untuk tidak menyia-nyiakan pengorbanan orang tua. Caranya adalah dengan  belajar sungguh-sungguh sehingga berhasil dan sukses.

“Orang tua kalian bekerja untuk masa depan kalian, jadi jangan sia-siakan pengorbanan mereka. Jadilah kalian anak yang berhasil dan sukses,” tuturnya.

Salah seorang siswa kelas IV SD Fransisco Yashinta, Sela mengungkapkan rasa senangnya bisa melihat dan menerima kedatangan Mensos di Nunukan dengan memeluk Risma.

“Terima kasih Ibu sudah memberikan perhatian kepada kami,  Saya tinggal di asrama ini bersama Fano,  adik saya,” kata Sela.

Suasana haru berubah menjadi ceria saat Mensos mengajak anak-anak bernyanyi bersama. Meski diawali malu-malu, tidak berapa lama anak-anak dengan riang menyanyikan lagu “Kalau Kau Suka Hati”.

Sebelum meninggalkan yayasan Fransisco Yashinta, Mensos menyerahkan bantuan berupa seragam sekolah, tas dan sepatu kepada 299 anak-anak dari Yayasan Santo Gabriel, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Al-Anshori.

Kemudian, bantuan untuk Fransisco Yashinta, Yayasan Santa Maria Suster dan Panti Asuhan Ruhama. Selain itu diserahkan pula bantuan tiga unit personal komputer untuk Yayasan Sinta.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan

Tag: