
SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Puskesmas Kelurahan Air Putih Samarinda yang menjadi salah satu tempat penyedia layanan cek kesehatan gratis (CKG) di kota Samarinda.
Program CKG diluncurkan mulai Senin 10 Februari 2025 kemarin. Bagi warga Samarinda yang berulang tahun di bulan Januari maupun Februari 2025, layanan CKG masih bisa didapatkan hingga 30 April 2025.
Kepala UPTD Puskesmas Air Putih Zheditya Ayu Syawalia menerangkan, bagi warga yang mengikuti tanggal lahir atau hari berulang tahun sudah lewat, masih bisa mendapatkan layanan CKG sampai akhir April 2025 nanti.
“Khusus yang berulang tahun sebelum CGK diluncurkan, Januari, Februari dan Maret masih bisa CKG sampai 30 April 2025 nanti,” kata Ayu ditemui di Puskesmas Air Putih Samarinda, Jalan Pangeran Suryanata, Selasa 11 Februari 2025
Ayu menyebutkan sejak 2-10 Februari 2025 kemarin, sudah ada 17 orang yang memanfaatkan program CKG di Puskesmasnya, setelah sebelumnya mendaftar di aplikasi Satu Sehat Mobile.
“Antusias masyarakat sangat bagus. Harapannya pemerintah dapat lebih kuat mempromosikan dan menyosialisasikan aplikasi satu sehat mobile ini,” ucapnya.
Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan layanan CKG itu, diingarkan lebih dulu mendaftarkan diri melalui aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM) atau melalui layanan WhatsApp Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Bagi yang tidak memiliki ponsel Android dapat mendaftarkan diri langsung ke sini (ke Puskesmas), untuk dibantu proses daftarnya,” ucapnya.
Layanan CKG ini disampaikan Ayu, dapat dilakukan di seluruh Puskesmas yang ada di Samarinda.
“Kalau tidak punya aplikasi Jaminan Kesehatan Nasional dapat disesuaikan dengan fasilitas kesehatan (Faskes) sesuai domisili. Namun jika tidak memiliki JKN dan domisili, maka dapat mencari Faskes terdekat dan ini gratis untuk yang berulang tahun,” terang Ayu.
Dijelaskan Ayu, 17 orang yang sudah memanfaatkan layanan CKG di Puskesmas Air Putih, tercatat berusia bayi dan kategori balita 0-6 tahun, serta usia dewasa hingga Lansia 18-60 tahun ke atas.
Untuk pemeriksaan bayi di bawah 7 hari, menjalani pemeriksaan Screening Hipotiroid Kongenital (SHK), yakni pemeriksaan yang dilakukan pada bayi baru lahir untuk mendeteksi kelainan hormon tiroid, down syndrome, kelainan kromosom dan penyakit jantung bawaan.
Sedangkan pemeriksaan yang dilakukan dewasa adalah skrining kesehatan mental, gula darah dan kolestrol.
Sedangkan pasien berusia 40 tahun, dilakukan pemeriksaan rekam jantung dan skrining kanker leher rahim, dan skrining kanker payudara bagi wanita.
“Sejauh ini 17 pasien tersebut tidak ada temuan penyakit yang serius, hanya obesitas saja,” demikian Zheditya Ayu Syawalia
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi
Tag: Pemeriksaan Kesehatan GratisSamarinda