Besok, Museum Batiwakkal Sudah Bisa Dikunjungi

Salah satu koleksi yang bisa dilihat di Museum Batiwakkal adalah, peralatan makan raja terbuat dari perak. (foto Rita Amelia/Niaga.Asia)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA-Masyarakat Berau akhirnya bisa kembali mengunjungi wisata dalam kota, Museum Batiwakkal di Gunung Tabur. Museum mulai besok, Kamis (23/7/2020)  sudah bisa dikunjungi setelah sarana pendukung protokol kesehatan sepertit thermo gun dan tempat cuci tangan tersedia.

Sarana cuci tangan bantuan dari perusahaan tersebut, diletakkan di depan pintu masuk museum. Sistem penjungkit menggunakan tenaga kaki, menjadi nilai plus karena pengunjung tidak perlu memutar kran air menggunakan tangan, sehingga meminimalisir penyebaran virus.

“Kemarin waktu ada pemberitahuan pembukaan tempat wisata, museum juga sempat buka dan sudah dikunjungi wisatawan. Tapi seminggu kemudian ditutup lagi karena belum adanya tempat cuci tangan,” terang Koordinator Museum Batiwakkal, Adji Suhaidi, ditemui Rabu (22/7/2020).

Sarana cuci tangan sudah tersedia di pintu masuk Museum Batiwakkal, Gunung Tabur. (foto Rita Amelia/Niaga.Asia)

Selain sarana cuci tangan dan pengecekan suhu tubuh, pengunjung yang datang ke museum diwajibkan  memberikan data diri untuk dicatat di buku tamu. Namun ada yang berbeda, jika biasanya pengunjung mengisi sendiri buku tamu,  mulai besok dan untuk selanjutnya petugas museum  yang melakukan hal tersebut.

“Ketentuan itu diberlakukan agar alat tulis tidak dipakai bergantian oleh pengunjung. Jadi mereka cukup memberikan KTP-nya untuk kemudian didata petugas di pintu masuk. Dan sesuai ketentuan Dinas Pariwisata Berau, saat ini hanya pengunjung atau wisatawan lokal yang boleh masuk dalam area museum,” tegasnya.

Seperti diketahui, Museum Batiwakkal merupakan salah satu wisata favorit dalam kota Tanjung Redeb. Sebelum adanya pandemi Corona, jumlah pengunjung setiap bulannya berkisar 700-800 orang. Dan untuk weekend Sabtu dan Minggu, bisa 100 orang. Belum lagi kalau masa libur sekolah, sebulan bisa mencapai ribuan pengunjung yang datang. (mel/adv)

Tag: