SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Badan Gizi Nasional mengaku siap berkerja sama dengan pihak kantin di masing-masing sekolah dalam penyediaan makan bergizi gratis (MBG) di seluruh provinsi, termasuk Kaltim. Langkah ini diambil agar pihak kantin tidak dirugikan dengan adanya program ini.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dimulai di Samarinda sejak Senin 20 Januari 2024 lalu, di mana tahap awal diterapkan di SDN 004 Samarinda Utara. Ternyata di sisi lain, omzet kantin sekolah turun hampir 50 persen.

Deputi Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional (BGN) Tigor Pangaribuan mengatakan, dalam menyukseskan program MBG, BGN akan melibatkan seluruh pihak terkait baik TNI dalam penyediaan dapur layanan, termasuk pihak kantin di sekolah setempat.

“Kita contohkan sudah ada dapur MBG kita yang hybrid (campuran) dengan kantin sekolah di Cimahi, Jawa Barat,” kata Tigor, di Pendopo Odah Etam Provinsi Kalimantan Timur, Senin 10 Februari 2025.

Selain itu, dapur MBG lainnya yang telah dikolaborasikan dengan sekolah yakni dapur MBG yang ada di SMK Bagimu Negeriku Semarang, Jawa Tengah.

“Itu kantinnya kita perbesar serta diperbaiki, dan menjadi dapur penyedia menu MBG. Tentunya semua kita libatkan untuk mendukung ketersediaan makanan,” ujar Tigor.

Sementara, Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik menambahkan, dia akan mengusulkan ke pemerintah pusat untuk melibatkan pihak kantin dan komite sekolah dalam mendukung program MBG ini.

“Kalau memungkinkan nanti, jika pemerintah daerah di beri ruang untuk membantu program MBG, Pemda akan menyiapkan mobilisasinya dimasing-masing sekolah yakni komite sekolah,” sebut Akmal.

“Karena, anak-anaknya juga sekolah di sana. Tapi kita masih tunggu petunjuk teknis lebih lanjut lagi,” demikian Akmal Malik.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: Badan Gizi NasionalKaltimMakan Bergizi Gratis