BI Balikpapan Siapkan 1,39 Triliun untuk Idul Fitri 2023

Kick off program Serambi (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri) BI Balikpapan, Senin (27/3). (Foto : BI Balikpapan)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Bank Indonesia (BI) Balikpapan menyediakan uang rupiah dengan jumlah yang cukup, layak edar dan pecahan yang sesuai kebutuhan sebesar Rp 1,39 triliun untuk memenuhi proyeksi kebutuhan uang selama periode Ramadan Idul Fitri 1444H.

Dibandingkan tahun 2022, persedian uang untuk Ramadhan Idul Fitri 2023meningkat 7 persen, menggingat adanya peningkatan mobilitas masyarakat pasca pandemi Covid-19.

“Mobilitas masyarakat di Balikpapan sudah sangat tinggi sekali pasca pandemi. Kemudian tidak adalagi pembatasan gerak masyarakat, dan dari sisi ekonomi juga mulai membaik sehingga kita siapkan lebih banyak dari tahun sebelumnya,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Bambang Setyo Pambudi saat kick off program Serambi (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri), Senin (27/3).

baca juga:

Ini Daftar Lokasi Penukaran Uang se-Kaltim Mulai 27 Maret-20 April 2023

Program Serambi adalah layanan penukaran uang kepada masyarakat di periode Ramadan dan Idul Fitri 2023. Kick Off dibuka oleh Asisten Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Balikpapan Agus Budi Prasetyo. Hadir juga seluruh pimpinan perbankan di wilayah kerja.

Bambang melanjutkan, layanan kas oleh perbankan dibuka mulai 27 Maret – 20 April 2023 dan tersebar di 149 titik kantor perbankan. Selain itu, Bank Indonesia bersinergi dengan delapan perbankan juga melaksanakan kas keliling pada 3 – 14 April di 10 titik.

“Ada juga layanan penukaran pada pelaksanaan pasar murah TPID. Penukaran di kas keliling dapat melayani kurang lebih 500 penukar dengan maksimum penukaran Rp 3,8 juta per orang,” ujarnya.

Melalui sinergi program layanan penukaran uang antara Bank Indonesia dengan stakeholder terkait itu, diharapkan kebutuhan masyarakat akan uang rupiah yang layak edar dapat terpenuhi pada momen Idul Fitri 2023 ini.

Jelang hari besar Keagamaan nasional ini juga, Bank Indonesia Balikpapan bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam kerangka tim pengendalian inflasi daerah atau TPID menyelenggarakan rangkaian program pengendalian inflasi.

Mulai dari pelaksanaan high level meeting tim pengendalian inflasi daerah dan operasi pasar oleh Bulog di tiap kelurahan di wilayah Kota Balikpapan. “Operasi pasar dilaksanakan di 21 titik pada 14 Maret – 5 April 2023,” ungkap Bambang.

Selain itu gelar pangan murah oleh Bulog dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Paser di 10 Kecamatan pada 19 Maret – 16 April 2023, serta pasar murah TPID Balikpapan pada 3 – 7 April 2023 di Gedung Parkir Klandasan. “Gelar pangan murah oleh Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan di Minggu II April 2023,” tuturnya.

Ada juga program Germas dan Bazaar Murah TPID setiap bulan di halaman Kantor Pemkot Balikpapan.  Uapaya lainnya komunikasi belanja bijak melalui program umat peduli Inflasi serta iklan layanan masyarakat di media terkait bijak berbelanja.

“Kemudian adz surat edaran Wali Kota Balikpapan No188.6/0476/Eko tentang belanja bijak dan cerdas,” pungkasnya.

Penulis: Heri | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: