BI Kaltim: Kinerja Ekonomi Kaltim Melanjutkan Tren Perbaikan dan Meningkat

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur, Ricky P. Gozali dalam acara “Temu Media Bulan April 2023” yang dilaksanakan, Kamis (14/4/2023). (Foto Bank Indonesia Kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Sejalan dengan solidnya pertumbuhan ekonomi nasional, kinerja ekonomi Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada triwulan IV 2022 melanjutkan tren perbaikan dan meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya.

“Laju pertumbuhan ekonomi Kaltim triwulan IV 2022 tercatat 6,47% (yoy), meningkat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh 5,44% (yoy),” ungkap oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur, Ricky P. Gozali dalam acara “Temu Media Bulan April 2023” yang dilaksanakan, Kamis (14/4/2023).

“Ekonomi Kaltim Tahun 2022 tumbuh 4,48%. Tapi khusus di Triwulan IV-2022, ekonomi Kaltim tumbuh 6,47%,” kata Ricky yang hadir bersama Deputi-nya Hendik Sudaryanto  dan Muhammad Rais.

Menurut Ricky, dari sisi lapangan usaha (LU), peningkatan kinerja ekonomi Kaltim bersumber dari peningkatan kinerja pada hampir seluruh LU utama. Pada sisi pengeluaran, ekspor dan investasi menjadi dua komponen dengan andil terbesar dan berkontribusi terhadap PDRB Kaltim triwulan IV 2022.

“Kinerja ekspor sebagai komponen dengan pangsa paling besar menjadi komponen utama yang mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Kaltim pada triwulan IV 2022,” paparnya.

Dijelaskan pula, pertumbuhan ekonomi global diprakirakan lebih dari proyeksi dengan kisaran dapat mencapai hingga 2,6% sejalan dengan dampak positif pembukaan ekonomi Tiongkok dan penurunan disrupsi suplai global akibat ketegangan geopolitik dunia.

Sejalan dengan hal tersebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat dengan pertumbuhan di prakirakan pada rentang 4,5 5,3% didukung oleh peningkatan permintaan domestik dan ekspor ditengah persistensi inflasi dan ketidakpastian pasar keuangan global.

“Pertumbuhan ekonomi Kaltim bisa melampaui pertumbuhan ekonomi nasional,” sambung Ricky.

Inflasi di Kaltim Terkendali

Sementara itu, inflasi gabungan dua Kota IHK di Kalimantan Timur (Kaltim) pada Maret 2023 meningkat, sejalan dengan kenaikan inflasi gabungan kota IHK di Provinsi se -Kalimantan dan inflasi Nasional.

Inflasi gabungan dua Kota IHK di Kalimantan Timur tercatat sebesar 0,59% (mtm), lebih tinggi dibandingkan bulan lalu yang sebesar 0,11% (mtm). Berdasarkan kelompok pengeluarannya, andil inflasi terbesar berasal dari kelompok makanan, minuman dan tembakau, yang diikuti kelompok transportasi.

“Mencermati perkembangan indikator harga terkini, tekanan inflasi pada bulan April 2023 diperkirakan relatif meningkat dibandingkan dengan periode sebelumnya,” kata Ricky.

Tekanan terutama bersumber dari kelompok komoditas pangan dan transportasi khususnya angkutan udara seiring dengan momentum HBKN Ramadhan dan dilanjutkan Idul Fitri, yang diprakirakan akan meningkatkan permintaan masyarakat.

Sementara itu, prospek inflasi IHK Kaltim di tahun 2023 diperkirakan terkendali pada rentang sekitar titik tengah kisaran target 3,0+1% (yoy) seiring dengan sinergi pengendalian inflasi oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kalimantan Timur.

Penyaluran Kredit Tumbuh Positif

Dari sisi stabilitas sistem keuangan, Ricky mengungkapkan, kinerja penyaluran kredit di Kaltim pada triwulan IV-2022 tetap terjaga didukung tingkat Non-Performing Loan (NPL) yang rendah.

“Penyaluran kredit di Kaltim tumbuh positif sebesar 16,02% (yoy), meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 13,22% (yoy),” katanya.

Adapun tingkat NPL untuk kredit korporasi dan rumah tangga membaik dan masih terjaga di bawah threshold 5%.

Dilihat dari sisi pembiayaan atau akses keuangan UMKM, penyaluran kredit tumbuh positif sebesar 1,85% (yoy), meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar -1,05% (yoy).

Sementara, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) di Kaltim meningkat yang bersumber dari  pertumbuhan giro dan tabungan.

“ DPK Kaltim tercatat tumbuh sebesar 30,30% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 27,50% (yoy),” paparnya.

Penukaran uang meningkat

Ricky juga menginformasikan bahwa, dari sisi pengelolaan uang rupiah, sebagai upaya memenuhi kebutuhan kas masyarakat, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur senantiasa berupaya menjaga kecukupan uang rupiah baik dari sisi jumlah maupun pecahan.

“Penukaran uang oleh masyarakat untuk kebutuhan bulan Ramadan dan Idul Fitri meningkat. Tidak terlihat Kaltim ini ada  resesi. Jumlah uang yang disediakan Rp4,19 triliun, cukup,” ujarnya.

Dalam rangka pemenuhan kebutuhan uang menjelang Idul Fitri 1444 H, Bank Indonesia membuka layanan penukaran melalui kegiatan kas keliling retail yang tersebar di berbagai titik keramaian dan strategis di Kota Samarinda yang dimulai pada tanggal 27 Maret s.d. 18 April 2023 dengan jam layanan kerja sejak pukul 10.00 s.d 12.00 WITA.

Selain itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur secara konsisten
melakukan sinergi dengan perbankan dengan membuka outlet penukaran pada 362 kantor cabang
bank, membuka Layanan Penukaran Uang Bersama kepada masyarakat di pusat perbelanjaan Kota

Samarinda (yakni di Samarinda Square, Jl. M. Yamin, Samarinda) yang beroperasi mulai tanggal 10
s.d. 14 April 2023 pada pukul 10.00 s.d. 14.00 WITA.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan 

Tag: