Bicara di Balikpapan, Sandiaga Uno Dorong Santri Ciptakan Lapangan Kerja

Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Uno saat diwawancarai wartawan di Balikpapan, Selasa 30 April 2024 (niaga.asia/Heri)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong santri Indonesia untuk mencetak lapangan kerja, alias tidak lagi sebagai pencari kerja, melainkan pencetak lapangan kerja.

Pernyataan itu disampaikan Sandiaga Uno saat diwawancarai wartawan usai menghadiri rangkaian kegiatan Santri Digitalpreneur Indonesia (SDI) 2024 di Kampus Induk Pondok Pesantren Hidayatullah, Gunung Tembak, Kota Balikpapan, Selasa 30 April 2024 malam.

Menurutnya, Indonesia sedang memasuki industri digitalisasi. Sebagai santri, harus cerdas dan berani, serta mampu belajar untuk berinovasi dan berpikir out of the box.

“Dalam hal konten, mampu menunjukkan konten digital yang digemari, bermanfaat dan bertanggung jawab,” kata Sandiaga Uno.

Dia melanjutkan, saat ini 7 dari 9 perusahaan raksasa dunia merupakan perusahaan yang bergerak di ekonomi digital. Karena itu Indonesia, melalui santri bisa ikut ambil bagian dalam menghadapi tantangan industri digital dan kreatif.

Sandiaga Uno saat memberikan motivasi dan inspirasi untuk para santri di Balikpapan, Selasa 30 April 2024 (niaga.asia/Heri)

Terlebih sekarang ini ada banyak beasiswa yang disediakan, termasuk kepada santri, untuk berkuliah di Politeknik Pariwisata yang sudah dipilih pemerintah sebagai institusi pendidikan pariwisata terbaik di dunia.

“Ada Politeknik Pariwisata di Makassar dan di Bandung. Nanti silahkan diurus santri-santri yang mau berkuliah di sana. Kami memerlukan banyak santri untuk mengembangkan pariwisata halal. Karena Indonesia sudah ditetapkan sebagai destinasi wisata halal terbaik,” terang Sandiaga Uno.

Khusus di Kaltim, Sandiaga Uno juga menyebut dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN), maka peluang kerja dan penciptaan lapangan kerja semakin terbuka.

Santri diharapkan menjadi prioritas. Di mana dalam hal potensi, Kementerian menghitung tahun ini ada 4,4 juta tersedianya lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Ada 38 ribu pesantren dan ada 5 juta santri/santriwati di seluruh Indonesia. Karena itu, ini menjadi prioritas kami. Ilmu agama mereka kuat, karena itu tinggal dilengkapi dengan ilmu digital, hingga menjadi talenta yang sangat bermanfaat,” demikian Sandiaga Uno.

Penulis : Heri | Editor : Saud Rosadi

Tag: