Bimtek 5 Hari Agar Mahir Kelola Data Geospasial

Kepala Dinas Kominfo Kaltim M Faisal (HO-Dinas Kominfo Kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kalimantan Timur menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Penyelenggaraan Informasi Geospasial sesuai Prinsip Satu Data Indonesia selama lima hari, dimulai hari ini di Samarinda. Bimtek itu sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan pemanfaatan informasi geospasial.

Informasi geospasial sendiri merupakan informasi aspek keruangan yang menunjukkan lokasi, letak, dan posisi suatu objek atau kejadian yang berada di bawah, pada, atau di atas permukaan bumi, yang dinyatakan dalam sistem koordinat tertentu.

Kepala Dinas Kominfo Kaltim Muhammad Faisal bilang, Bimtek yang digelar hari ini hingga 10 November 2023 mendatang, bertujuan untuk meningkatkan Jaringan Informasi Geospasial Daerah (JIGD), agar menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Diterangkan Faisal, Bimtek ini dapat menjadi langkah konkret untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pada bidang geospasial, serta mendukung perkembangan teknologi dan pengambilan keputusan yang cerdas, sesuai dengan arah pembangunan nasional.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat memperkuat pemahaman dan keterampilan, dalam mengelola informasi geospasial dengan mematuhi prinsip Satu Data Indonesia,” kata Faisal, Senin 6 November 2023.

Faisal juga bilang, pihaknya akan terus berkomitmen mendukung pengembangan dan pemanfaatan informasi geospasial secara berkelanjutan, agar dapat memperkuat jejaring dan kolaborasi di bidang statistik, khususnya di Kalimantan Timur.

“Mari bersama mewujudkan pemanfaatan informasi geospasial yang efektif dan berkelanjutan untuk pembangunan daerah,” ujarnya.

Sementara, Kepala Bidang Statistik Dinas Kominfo Kaltim, M Adrie Dirga Sagita berharap melalui gelaran Bimtek kali ini, peserta dapat lebih paham menyusun JIGD yang baik, sehingga dapat memperdalam ilmu-ilmu yang diberikan oleh BIG (Badan Informasi Geospasial) dalam hal pengelolaan informasi geospasial.

“Salah satu poin utama yang ditekankan dalam Bimtek ini adalah implementasi prinsip Satu Data Indonesia. Prinsip ini menekankan pentingnya konsistensi, integritas, dan interoperabilitas data geospasial untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik di berbagai sektor,” pungkasnya.

Kegiatan itu selain diikuti peserta Bidang Statistik Dinas Kominfo Kaltim, akademisi dan praktisi Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, juga hadir narasumber dari BIG, Surveyor Pemetaan Pertama, Syamsul Hadi dan Dhaniswara Wiradharma.

Penulis : Annisa Dwi Putri | Editor : Saud Rosadi | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: