SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Kota Samarinda menggelar kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) Konvensi Hak Anak (KHA), di Ruang Mangkupelas, Balai Kota, Kamis 9 November 2023.
Sekretaris DP2PA Kota Samarinda, Deasy Evriyani bilang, agenda tahunan ini bertujuan untuk mengingkatkan pengetahuan terkait hak-hak anak yang harus dipenuhi, dengan menyasar seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), 10 kecamatan di Kota Samarinda, organisasi kemasyarakatan (Ormas), mitra pemerintah, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), hingga media massa.
“Jadi Bimtek ini setiap tahun rutin digelar untuk menguatkan misi pemerintah, karena DP2PA sebagai indikator penunjang kota layak anak (KLA),” kata Deasy.
Selain itu, lanjut Deasy, konvensi ini dilakukan dalam rangka memberi pengetahuan tentang perlindungan khusus untuk anak penyandang disabilitas, HIV/AIDS, narkoba, dan lainnya.
“Kami sebagai leading dan koordinator dalam evaluasi atau pelaksanaan KLA wajib memberikan info seluasnya tentang hak anak ini,” ujarnya.
Dengan demikian, dengan adanya konvensi KHA ini diharapkan bisa mendorong partisipasi masyarakat untuk memenuhi hak anak. Khususnya bagi penyedia layanan agar dapat menuju penciptaan generasi emas di 2025.
“Dengan adanya Bimtek ini diharapkan semua mengetahui apa saja hak anak yang harus terpenuhi,” demikian Deasy Evriyani.
Penulis : Annisa Dwi Putri | Editor : Saud Rosadi | ADV Diskominfo Samarinda
Tag: Pemkot SamarindaPerlindungan AnakSamarinda