SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Lapas Narkotika Samarinda melaksanakan pembinaan kepribadian warga binaan untuk membentuk insan yang beriman dan bertaqwa melalui kegiatan Pesantren Kilat Ramadan, Jumat 22 Maret.
Pembukaan kegiatan Pesantren Kilat Ramadan ini dihadiri langsung Pimpinan Pondok Pesantren Al Falah, Kepala Lapas Narkotika Samarinda, pejabat Struktural Eselon IV dan V Lapas Narkotika Samarinda, serta diikuti oleh 50 orang warga binaan yang menjadi santri dalam kegiatan yang direncanakan berlangsung selama sepekan ke depan.
Kegiatan itu dibuka secara simbolis oleh Kepala Lapas Narkotika Samarinda Hidayat, dengan penyerahan alat tulis dan buku pelajaran materi kepada perwakilan santri dari warga binaan, sekaligus penyerahan santunan kepada perwakilan Santri Ponpes Al Falah.
“Pada hari ini kita melaksanakan salah satu program pembinaan kepribadian warga binaan yang kita namai Pesantren Kilat, yang tujuannya tentu saja untuk meningkatkan ketaqwaan kita baik dari petugas maupun warga binaan, khususnya kepada Allah SWT selama bulan suci Ramadan,” kata Hidayat, dikutip niaga.asia melalui keterangan tertulis.
Di kesempatan itu juga, pimpinan Ponpes Al Falah KH Samsul Arifin menyampaikan tausiyah tentang “Bersyukur atas Nikmat Ramadan” dan juga sekaligus memimpin doa bersama.
“Kepada warga binaan kami harapkan agar mengikuti kegiatan pesantren kilat ini dengan sungguh-sungguh. Agar apa yang disampaikan oleh Ustaz pengisi materi nantinya bisa diterima dan diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari,” demikian Hidayat.
Sumber : Lapas Narkotika Samarinda | Editor : Saud Rosadi
Tag: KemenkumhamLapas NarkotikaPesantrenRamadan 2024Samarinda