BNN Uji Urine Mendadak 109 Pegawai Lapas Narkotika Samarinda

Pegawai Lapas Narkotika menunjukkan hasil tes urine mendadak yang dilakukan BNN Kota Samarinda, Senin 5 Juni 2023. Ada 109 hasil uji urine dinyatakan negatif mengandung narkoba (HO-Lapas Narkotika Samarinda)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Samarinda, menguji urine lebih dari 100 orang mulai dari pimpinan Lapas Narkotika Samarinda hingga para pegawai Lapas, hari Senin. Pengujian urine itu dilakukan mendadak untuk merealisasikan Lapas Bersih dari Narkoba (Bersinar).

“Kegiatan ini tentu dalam rangka deteksi dini Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di lingkungan Lapas Narkotika Samarinda,” kata Hidayat, Kepala Lapas Narkotika Samarinda dalam pernyataannya kepada niaga.asia.

Tim BNN Kota Samarinda membawa peralatan uji atau tes urine. Satu persatu mulai dari Hidayat, pejabat struktural, pegawai hingga jajaran petugas Lapas mengambil sampel urine untuk diuji periksa petugas BNN.

Dilaporkan, ada 109 orang yang dites urine untuk memastikan mereka tidak mengkonsumsi zat terlarang narkoba selama bertugas. Hasilnya 109 sampel urine negatif mengandung narkoba.

“Langkah nyata ini terus kami laksanakan, guna memastikan seluruh jajaran dalam keadaan yang sehat. Kami berterima kasih kepada pihak BNN Kota Samarinda yang telah membantu kami guna terus mendukung program P4GN,” Hidayat menegaskan.

Uji urine BNN Kota Samarinda dilakukan mendadak untuk merealisasikan Lapas Bersih dari Narkoba. Itu sesuai dengan kerja sama yang dibangun BNN RI bersama dengan Kementerian Hukum dan HAM (HO-Lapas Narkotika Samarinda)

Ahmat Fadholi, petugas Sub Koordinator Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Samarinda mengatakan, kegiatan uji urine adalah tindak lanjut dari kerja sama BNN RI dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, untuk mewujudkan Lapas Bersinar.

“Di antaranya dengan melaksanakan program rehabilitasi warga binaan. Selain itu juga, terhadap petugas Lapas dilatih untuk jadi konselor,” kata Ahmat Fadholi dikonfirmasi niaga.asia.

“Juga ada kegiatan skrining narkoba di jajaran petugas Lapas Narkotika. Karena itu tadi, selain warga binaan, juga berkaitan realisasi Lapas Bersinar,” dia menambahkan.

Terkait kegiatan uji urine petugas Lapas Narkotika Samarinda dilakukan tidak berjadwal.

“Tidak berjadwal. Tapi memang skrining pegawai Lapas dan jajaran dilakukan mendadak,” Ahmat Fadholi menegaskan.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: