BNNK Nunukan Tes Urine Nakhoda dan ABK Penumpang di Pelabuhan Tunon Taka

BNNK Nunukan periksa urine bagi nakhoda dan ABK penumpang domestik dan luar negeri untuk memastikan keselamatan pelayaran selama masa merayakan natal dan tahun 2024.  (Foto Istimewa/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Untuk memberikan jaminan keamanan kepada penumpang bahwa nakhoda  dan ABK bebas dari penggunaan narkotika, sekaligus mendukung pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Nunukan melaksanakan tes urine terhadap nakhoda dan anak buah kapal (ABK) internasional dan domestik yang beraktivitas di lingkungan pelabuhan Tunon Taka Nunukan.

“Jumlah  yang dites 141 orang, terdiri 112 nakhoda  dan ABK kapal domestik dan 29 nkhoda  dan ABK internasional, rute ke Malaysia,” kata Kepala BNNK Nunukan, Anton Suriyadi Siagian pada Niaga.Asia, Kamis (28/12/2023).

Tes urine terlaksana atas kerja sama lintas instansi di pelabuhan yakni, kantor Bea Cukai Nunukan, Polres Nunukan, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Nunukan, Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Tunon Taka (KSKP) dan PT Pelni.

“Nahkoda dan ABK adalah orang yang bertanggung jawab terhadap penumpang dan kapalnya, jadi mereka harus benar-benar bebas dari narkoba,” tuturnya.

Anton menuturkan, kegiatan tes urine di mulai pukul 12:00 Wita hingga pukul 20:00 Wita diikuti nakhoda  dan ABK perusahaan pelayaran internasional tujuan Tawau, Sabah, Malaysia seperti, MV. Labuan Express 5, KM. Malindo, KM. Nunukan Express dan KM. Kaltara Express.

Sedangkan untuk perusahaan pelayanan kapal domistik diikuti Kapal Motor (KM) Thalia tujuan pelayaran Parepare, Sulawesi Selatan dan kapal milik PT Pelni KM Lambelu tujuan Balikpapan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan dan daerah lainnya.

Peserta tes urine MV. Labuan Express 5 sebanyak 8 orang, KM. Malindo sebanyak 7 orang, KM. Nunukan Express sebanyak 6 orang, KM. Kaltara Express sebanyak 8 orang, KM Thalia sebanyak 45 orang dan KM Lambelu 67 orang.

Tes urine menggunakan rapid test narkoba yang dapat mengidentifikasi enam parameter zat terkandung dalam urine, yaitu Amphetamine (ekstasi, ineks, eve, speed), THC (ganja), Morphine (putaw, candu), Methamphetamine (sabu-sabu), Benzo, dan Cocain.

Dari hasil pengujian 141 sampel, BNNK Nunukan menyatakan bahwa seluruh urine negatif narkoba. Kesimpulan ini diambil dari tidak ditemukannya indikasi penyalahgunaan narkoba terhadap para nahkoda dan kru kapal.

“Kegiatan ini bagian dari tugas kita bersama dalam deteksi dini pencegahan narkoba dikalangan pekerja kapal,” kata Anton.

BNNK bersama instansi kepelabuhan melihat pentingnya pencegahan diri terhadap nahkoda dan ABK, sebab kesalahan fatal mungkin saja terjadi ketika para pekerja kapal dalam kondisi pengaruh narkoba ataupun obat-obatan.

“Dampak narkotika tidak hanya berbahaya bagi diri sendiri, tapi juga untuk keselamatan penumpang “ bebernya.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan

Tag: