Bocah Hilang Terseret Arus Banjir di Samarinda

Tim SAR gabungan menyisir parit dan saluran drainase di kawasan Jalan Pasundan, Senin 6 Maret 2023 (handout/Basarnas)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Toriq, 8 tahun, yang tinggal di Jalan KS Tubun Gang 7 kelurahan Dadi Mulya, Samarinda, dilaporkan hilang diduga terseret arus banjir di Jalan Pasundan, Senin sore. Toriq masih dicari tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan.

Sebelumnya kota Samarinda diguyur hujan lebat sekitar hampir dua jam dari pukul 14.20 Waktu Indonesia Tengah. Sejumlah ruas jalan terendam banjir. Di antaranya di Jalan Pasundan, kelurahan Jawa.

Dari keterangan saksi mata sekaligus teman bermain korban, Toriq sebelumnya terlihat berjalan di sisi parit Jalan Pasundan saat hujan deras.

“Kejadiannya sekitar jam 4 sore. Saat itu debit air sedang tinggi,” kata Riqi Efendi, Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda, dikutip niaga.asia, Rabu.

Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda Riqi Efendi saat memberikan penjelasan kepada wartawan (tangkapan layar/HO/Basarnas)

Namun belakangan, masih terlihat oleh teman-temannya, Toriq tiba-tiba terpeleset dan terseret arus yang deras.

“Ada tiga orang teman korban yang kita tanya terkait kejadian itu,” ujar Riqi Efendi.

Laporan resmi diterima Basarnas malam hari sekitar pukul 20.10 Waktu Indonesia Tengah. Basarnas bersama unsur SAR gabungan, bergegas melakukan pencarian di jalur parit atau drainase yang melintas di simpang tiga Jalan Gunung Merbabu-Jalan Gunung Cermai bermuara ke Sungai Mahakam di Jalan RE Martadinata.

Kondisi banjir berarus deras di Jalan Pasundan, Samarinda, Senin 6 Maret 2023 (tangkapan layar/ITS)

Pantauan niaga.asia Rabu malam tim SAR di antaranya menyisir di kawasan simpang tiga itu hingga di simpang Jalan Gunung Cermai-Jalan RE Martadinata.

“Penyisiran parit dilakukan dari parit sekitar rumah korban sampai ke muara parit di Sungai Mahakam,” Riqi Efendi menerangkan.

Pagi hari ini operasi SAR pencarian Toriq kembali dilanjutkan dengan membagi tim menjadi dua regu. Di antaranya masih melakukan penyisiran parit dan gorong-gorong.

Selain Basarnas, unsur SAR lainnya yang terlibat antara lain Beat Satuan Samapta Polresta Samarinda, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kota Samarinda, BPBD Kota Samarinda, Palang Merah Indonesia serta relawan kemanusiaan Samarinda dan Kutai Kartanegara.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: