
SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pemerintah Provinsi Kaltim mengirimkan bantuan logistik berupa peralatan dan kebutuhan bahan pokok makanan, buat korban banjir di 3 kecamatan yang ada di Kabupaten Berau.
Bencana banjir itu menerjang Kabupaten Berau sejak Senin 24 Maret 2025 dengan ketinggian air mencapai 1-2 meter.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim Agustianur mengatakan, hingga saat ini banjir dikawasan itu belum kunjung surut. Kondisi itundiperparah dengan pasang air laut yang sedang mencapai puncaknya, menghambat aliran air sungai ke laut.
“Kebetulan saat ini masih puncak pasang air laut, ini menyebabkan lambatnya air mengalir ke laut. Mudah-mudahan dalam beberapa hari bisa teratasi,” kata Agustianur, ditemui di Pendopo Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Senin 31 Maret 2025.
Berdasarkan data dari BPBD Kaltim, banjir merendam 9 desa di 3 kecamatan. Ketinggian air bervariasi, mencapai hingga 2 meter di beberapa titik, terutama yang berada di bantaran sungai.
“Sementara ini keluhan dari masyarakat belum ada. Mereka bisa mengatasi permasalahan banjir yang sering terjadi ini. Mudah-mudahan tidak ada korban jiwa,” ujar Agustianur.
“Mereka juga berkoordinasi dengan BPBD kabupaten/kota untuk melakukan penanganan mandiri,” tambahnya.
Sebagai bentuk perhatian Pemprov Kaltim, BPBD Kaltim telah menurunkan bantuan kepada warga terdampak. Bantuan logistik meliputi tenda, selimut, kasur lipat, dan lampu penerangan. Kemudian melalui Dinas Sosial Kaltim, juga turut menyalurkan bantuan logistik tambahan berupa bahan makanan.
“Kita lihat perkembangan situasi 1-2 hari. Kalau situasinya semakin mengkhawatirkan, kita akan menurunakan tim kesana dan menambah bantuan. Kita juga akan menurunkan tenaga medis dan mengirimkan obat-obatan,” terang Agustianur.
Selain bantuan dari Pemprov Kaltim, perusahaan di Berau melalui Corporate Social Responsibility (CSR) juga berkontribusi dengan menyalurkan bantuan logistik ke korban banjir.
“Kita akan evaluasi kenapa bisa terjadi seperti ini? Walaupun di sana langganan hujan dan banjir, namun berdampak luas dan kejadiannya lama,” sebut Agustianur.
Mengingat kejadian ini terjadi menjelang Hari Raya Idulfitri, Pemprov Kaltim menghimbau masyarakat untuk tetap dapat merayakan lebaran dengan aman dan nyaman.
“Padahal kita menginginkan lebaran ini bisa menjalankan nyaman dan aman. Namanya musibah tidak bisa hindari, karena faktor cuaca. Nanti kita evaluasi lagi,” jelas Agustianur.
Sementara Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji mengatakan, ke depannya Pemprov Kaltim dalam waktu dekat segera mengirimkan bantuan obat-obatan ke Berau.
“Kita sudah kirimkan bantuan logistik dan bahan makanan. Setelahnya kita juga akan kirimkan obat-obatan,” kata Seno.
Bantuan-bantuan yang diberikan ke kabupaten Berau itu, diharapkan dapat meringankan kondisi korban bencana yang membutuhkan bantuan.
“Kita sudah perintahkan BPBD untuk membantu menanggulangi bencana tersebut,” demikian Seno Aji.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi
Tag: BanjirBencana AlamBerauCuaca Ekstrem