
SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Tiga kawasan permukiman di Samarinda terendam banjir imbas hujan lebat, Minggu 26 Januari 2024. BPBD Kaltim mendirikan dapur umum untuk keperluan logistik warga terdampak banjir.
Tiga kawasan terendam banjir itu adalah Desa Budaya Pampang, Perumnas Bengkuring di Sempaja Timur, dan Perumahan Griya Mukti Sejahtera (GMS). Saat ini berdiri dua dapur umum di Desa Pampang dan di Sempaja Timur
Posko dapur umum ini digunakan sebagai tempat penyediaan makanan dan kebutuhan logistik lainnya yang dibutuhkan masyarakat terdampak bencana banjir.
“Dalam pembuatan dapur umum ini kita bekerja sama dengan BPBD Samarinda, TNI dan Polri,” kata Kepala BPBD Kaltim Agustianur, dikonfirmasi niaga.asia, Selasa 28 Januari 2025.
Agustianur menjelaskan bantuan yang telah disiapkan di dapur umum ini di antaranya Indomie, beras dan ikan kaleng.
Selain bantuan makanan, BPBD juga menyiapkan lampu penerangan dan perahu, yang dapat digunakan untuk mobilisasi dan evakuasi masyarakat terdampak.
“Bantuan perahu dan lampu penerangan ini dari BPBD Kaltim dan Samarinda, serta Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas),” demikian Agustianur.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi
Tag: Banjir SamarindaSamarinda