SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Indeks Ketimpangan Gender (IKG) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) 2024 sebesar 0,441, naik 0,027 poin dibandingkan tahun 2023.

”Turunnya kesetaraan gender di Provinsi Kalimantan Timur diakibatkan penurunan capaian pada dimensi kesehatan reproduksi dan dimensi pemberdayaan,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Dr. Yusniar Juliana, SST, MIDEC dalam berita resminya yang disampaikan secara daring, Senin (5/5/2025).

Pada tahun 2024, terdapat 4 kabupaten/kota dengan ketimpangan gender berada di atas rata-rata provinsi, yaitu Paser, Kutai Barat, Kutai Timur, dan Penajam Paser Utara. Ketimpangan gender terendah berada di Kota Samarinda.

“Ketimpangan gender tertinggi berada di Kabupaten Paser,” kata Yusniar.

Dijelaskan, penurunan capaian dimensi kesehatan reproduksi dipengaruhi sedikit meningkatnya proporsi perempuan usia 15–49 tahun yang saat melahirkan hidup pertama berusia kurang dari 20 tahun.

”Selain itu penurunan dimensi pemberdayaan dipengaruhi penurunan persentase anggota legislatif perempuan, disertai peningkatan persentase anggota legislatif laki-laki,” katanya.

Terjadi perbaikan pada dimensi pasar tenaga kerja yang ditunjukkan dengan peningkatan TPAK perempuan yang lebih cepat dibandingkan peningkatan TPAK laki-laki.

Penulis : Intoniswan | Editor : Intoniswan | Adv Diskominfo Kaltim

Tag: IKG