SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Dermaga apung yang dibangun oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda di Desa Loa Kumbar, Kalimantan Timur, kini mulai beroperasi.

Kehadiran dermaga ini disambut antusias oleh warga setempat, karena akan mempermudah akses transportasi jalur sungainya.

Sebelumnya, warga Loa Kumbar hanya mengandalkan batang pohon yang mengapung di tepi sungai untuk mengakses transportasi air. Hal ini tentu sangat berisiko pada keselamatan.

“Warga merasa sangat terbantu karena mereka dulu hanya mengandalkan batang kayu yang berbahaya,” ujar Kepala Seksi Prasarana Sungai Dinas Perhubungan Kota Samarinda, Herwinata, kemarin.

Diketahui, pembangunan dermaga sistem apung ini hanya membutuhkan waktu sekitar satu bulan, dengan ukuran kurang lebih delapan meter yang menyesuaikan volume air pada sungai.

“Sistem ini lebih efisien dibandingkan dengan sistem ponton besi. Selain prosesnya cepat, kita juga sesuaikan dengan permintaan warga sesuai ukurannya dengan menjorok ke sungai,” jelasnya.

Sehingga dengan dibangunnya dermaga apung ini, warga Loa Kumbar kini akses transportasinya tak lagi terisolasi. Hal ini tentu akan berdampak positif bagi kehidupan warga setempat.

“Pemantauan akan kita lakukan terus, jika seandainya ada kendala juga ada garansi. Tapi kubusnya juga bahannya kuat dan kemungkinan rusaknya minim,” Herwinata.

Penulis : Annisa Dwi Putri | Editor : Saud Rosadi

Tag: Pemkot SamarindaSamarindatransportasi Sungai