
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Suasana religius dan penuh khidmat menyelimuti Kompleks Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) saat digelarnya pembukaan Majelis Ta’lim Lamin Etam dan pembacaan Maulid Dhiya’ Ullami di Masjid Al-Mu’min Lamin Etam, Sabtu siang (12/4).
Kegiatan ini menjadi penanda dimulainya aktivitas Majelis Lamin Etam, yang dibina langsung oleh Sarifah Suraidah Harum, istri Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud. Bunda Harum, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa majelis ini hadir sebagai ruang untuk mempererat ukhuwah Islamiyah di Bumi Etam dan menumbuhkan kecintaan pada Rasulullah SAW.
“Semoga Majelis Lamin Etam ini bisa menjadi tempat berkumpul yang penuh keberkahan, memperkuat keimanan dan mempererat tali silaturahmi di antara kita semua,” ujarnya.
Visi Misi Majelis Ta’lim Lamin Etam
Majelis Ta’lim Lamin Etam Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) hadir sebagai wadah baru yang tidak hanya berfokus pada kegiatan keagamaan rutin setiap pekan, tetapi juga sebagai poros penguat ukhuwah islamiyah dan pusat sinergi dakwah kaum perempuan di Benua Etam.
Ustadzah Musdalifah dari Divisi Keagamaan Majelis Ta’lim Lamin Etam, turut menjelaskan bahwa kehadiran Majelis Lamin Etam ini bukan untuk bersaing, melainkan untuk merangkul seluruh majelis ta’lim yang sudah ada, terutama di Kota Samarinda, dan ke depan diharapkan akan meluas ke seluruh kabupaten/kota se-Kaltim.
“Visi utama kami adalah mempererat tali silaturahmi antarmajelis, menjadikan Lamin Etam sebagai pusat informasi, kolaborasi, dan tempat menuntut ilmu bersama,” ujar Ustadzah Musdalifah mewakili pembina Majelis Ta’lim Lamin Etam, Sarifah Suraidah Harum.

Ia menyampaikan bahwa Majelis Ta’lim Lamin Etam terbuka untuk semua kelompok majelis, baik yang sudah mapan maupun yang masih berkembang. Majelis ini diharapkan menjadi jaringan komunikasi dan sinergi keagamaan, bukan hanya untuk agenda internal, tetapi juga dalam menyebarkan dakwah Islam secara luas.
Visi Majelis Ta’lim Lamin Etam adalah, Pertama; Menjadi wadah pemersatu seluruh majelis ta’lim di Kaltim. Kedua; Menjadi pusat dakwah perempuan yang berakhlak mulia dan berwawasan keislaman. Ketiga; Menjadi ruang strategis dalam membangun komunikasi dan koordinasi antara masyarakat dan pemerintah dalam penguatan nilai-nilai spiritual.
Sedangkan misinya ada lima, yakni Pertama; Menghubungkan dan mensinergikan antar kelompok majelis taklim, terutama di Kota Samarinda, dan seluruh kabupaten/kota di Kaltim pada umumnya. Kedua; Memfasilitasi penyebaran informasi kegiatan keagamaan, sehingga jadwal kajian dapat dibagikan dan diikuti secara lintas kelompok.
Ketiga; Mencetak daiyah-daiyah perempuan yang unggul, dengan membangun kapasitas keilmuan dan kepemimpinan spiritual. Keempat; Menjadi pusat pembelajaran agama Islam bagi kaum ibu-ibu dan perempuan, sebagai pelopor pembinaan akhlak di lingkungan keluarga dan masyarakat, dan Kelima; Mewujudkan kehidupan spiritual yang seimbang di Komplek Lamin Etam, tempat pusat Pemerintahan Provinsi Kaltim.
Menurut Musdalifah, arahan langsung istri Gubernur Kaltim, Sarifah Suraidah Harum pun sangat jelas, yaitu bagaimana seluruh majelis-majelis dapat terlibat aktif dalam kegiatan di Majelis Lamin Etam, sekaligus memperkuat kedekatan emosional antara pemerintah dan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang bernuansa keagamaan.
“Kami ingin, melalui majelis ini, semangat menuntut ilmu tetap hidup. Tidak cukup hanya dengan ibadah fisik, tapi juga penguatan rohani dan akhlak harus terus dikembangkan,” jelasnya.
Lebih jauh, ia menyampaikan harapannya agar Majelis Ta’lim Lamin Etam Provinsi Kaltim dapat menjadi pusat integrasi antara agenda keagamaan dan pembangunan spiritual masyarakat.
Ia menekankan pentingnya menjadikan forum ini sebagai ruang tumbuh bersama, baik itu dalam aspek keilmuan maupun jaringan sosial yang saling mendukung.
“Kita ingin, majelis ini bukan sekadar tempat untuk berkumpul, tapi menjadi tempat kita memperbaiki diri, menyatukan niat, dan berjalan bersama menuju ridha Allah,” tegasnya.
Dengan semangat kolektif dan nilai-nilai ukhuwah, Majelis Ta’lim Lamin Etam Provinsi Kaltim siap melangkah sebagai pelopor gerakan dakwah yang modern, kolaboratif, dan memberdayakan perempuan dalam misi keislaman yang luas dan inklusif.
Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan| Adv Diskominfo Kaltim
Tag: Bunda HarumMajelis Ta'lim Lamin Etam