SANGATTA.NIAGA.ASIA — Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman berpesan pada Kanda-Dinda Duta Budaya Kutim yang akan ‘berlaga’ di Pemilihan Kanda-Dinda Duta Budaya Kaltim di Kytiad Hotel Sadurengas, Tanah Grogot, Paser, 22-24 Agustus 2023.
“Rawat dan selalu promosikan budaya Kutai Timur. Jaga kekompakan dan kesehatan. Semoga memperoleh hasil yang terbaik,” tandas Bupati Ardiansyah Sulaiman kepada Kanda-Dinda Duta Budaya Kutim, di Kantor Bupati Kutim, Jumat (18/8).
Kutim, ujar Ardiansyah Sulaiman, memiliki kekayaan seni dan budaya yang luar biasa.
“Kekayaan seni budaya itu harus dirawat, dilestarikan dan dikembangkan. Misalnya Karst Sangkulirang, seni budaya pesisir dan pedalaman eksotis dan artistik. Itu semua ada di Kutim,” ujarnya.
“Belum lagi kalau kita bicara tentang produk kebudayaan dan pariwisata. Kita punya batik khas Kutim dan pantai-pantai dan obyek wisata lainnya. Nah, kembali lagi saya tekankan, semua itu harus dirawat dan dipromosikan,” Ardiansyah menambahkan.
Event Pemilihan Kanda-Dinda Duta Budaya Kaltim, menurut Ardiansyah itu dapat dijadikan momen penting bagi Yorgian Pratama, Siva Sintia, M. Zam Bohari dan Widya Astuti Arimbi untuk mempromosikan seni budaya dan pariwisata Kutim.
Untuk mempersiapkan hasil maksimal yang sesuai harapan Bupati Kutim, Kepala Bidang Kebudayaan Dikbud Kutim Padliyansyah yang juga mendampingi Kanda-Dinda Duta Budaya Kutim itu melaksanakan pendidikan dan latihan (Diklat) Duta Budaya Kutim, sejak 14-17 Agustus 2023, di Belad Teras Kafe, Sangatta, Kutim.
Disampaikan Padliyansyah, mereka akan mendapat materi dari UU No 5/2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, Perda No 20/2021 tentang Pemajuan Kebudayaan Kaltim, 10 Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK), dan cagar budaya serta potensi budaya Kaltim dan Kutim oleh Padliyansyah.
Selanjutnya, materi Unjuk Bakat Seni oleh Rusman Hidayat, Public Speaking dari Rahmad Abadi, Bahasa Inggris dan Kepribadian dari Hamid.
Penulis: Hamdani | Editor: Saud Rosadi
Tag: KebudayaanKutai TimurPariwisataPemkab Kutim