MARATUA.NIAGA.ASIA – Bupati Berau Hj. Sri Juniarsih, MAS, menegaskan mendukung keberadaan Dewan Kesenian (DKD) Berau.
“Saya dukung DKD, tapi bukan mendukung orang per orang,” tandasnya.
Penegasan Bupati Sri Juniarsih itu disampaikan lantaran adanya kesan seolah-olah dirinya tidak setuju dengan keberadaan DKD Berau lantaran menolak menerbitkan surat keputusan pengangkatan kepengurusan DKD Berau hasil musyawarah daerah (musda) DKD Berau, Januari lalu.
“Pada musda tersebut terpilih Herman Siddiq sebagai ketua, namun berdasarkan hasil telaah Pemkab Berau melalui Disbudpar Berau sebagai OPD teknis pembina lembaga kesenian, menganggap musda tersebut menyalahi mekanisme, makanya saya sebagai bupati menolak meng-SK-kan,” ungkap Sri Juniarsih.
“Saya bukan menolak DKD. Saya mendukung DKD Berau, tapi bukan mendukung orang perorang. Karena mekanisme musdanya salah, saya minta musda diulang. Yang menyelenggarakan musda itu kepengurusan periode sebelumnya,” kata Bupati Sri Juniarsih kepada Niaga.Asia, di sela welcome party Rakornis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif se Kaltim di Maratua, Berau, Senin lalu.
Bupati juga mengklarifikasi tentang adanya dukungan secara tertulis kepada kepengurusan hasil musda dari pihak Kesultanan Gunung Tabur dan Kesultanan Sambaliung serta para tokoh adat dan budaya Berau.
“Setelah dicek, ternyata surat dukungan itu ditandatangani bukan pada saat musda, tapi setelah musda,” lanjutnya.
Sebagai jalan tengah pihaknya mengeluarkan SK perpanjangan kepengurusan DKD Berau yang telah habis masa baktinya.
“Salah satu tugas dari DKD yang diperpanjang masa bakti kepengurusan itu adalah untuk mengadakan musda,” ucapnya.
Penulis: Hamdani | Editor: Intoniswan
Tag: Dewan Kesenian