Bupati Edi Damansyah Bantu Korban Kebakaran di Mangkuraja, Pesan Aktifkan Pos Ronda

Bupati Kukar Edi Damansyah datang langsung menemui warga korban kebakaran di Mangkuraja, Minggu 30 Juni 2024. Dia berpesan waspada mencegah kebakaran salah satunya mengaktifkan pos ronda. (niaga.asia/Amalia)

TENGGARONG.NIAGA.ASIA — Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Jalan Mangkuraja RT 20 Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, Minggu 30 Juni 2024.

Diketahui, kebakaran terjadi pada Sabtu 29 Juni 2024 sekira pukul 24.45 WITA. Peristiwa itu mengakibatkan tiga rumah hangus terbakar, dan satu rumah lainnya mengalami rusak sedang. Kerugian materii diperkirakan mencapai Rp1 miliar. Kini 5 kepala keluarga (KK) atai sekitar 18 jiwa harus kehilangan tempat tinggal.

Mendengar kabar duka itu, Bupati Edi pun melakukan kunjungan ke lokasi kejadian untuk datang menemui warganya yang jadi korban kebakaran. Kehadiran Edi untuk memberikan dukungan moril dan psikologis kepada para korban yang kehilangan tempat tinggal.

Dalam kunjungannya, Edi menyerahkan sejumlah bantuan guna meringankan beban korban kebakaran. Seperti kebutuhan pokok, obat-obatan, alat dapur, selimut dan baju sekolah.

“Bantuan ini untuk meringankan beban saudara-saudara yang berduka. Tujuannya untuk memberikan penguatan,” kata Edi Damansyah, Minggu 30 Juni 2024.

Edi bilang secara beban kebatinan, kebakaran bukanlah musibah ringan. Bagi korban, ini bukanlah kenyataan yang mudah untuk dihadapi. Tetapi, Edi menguatkan para korban, bahwa tidak ada yang menghendaki terjadinya kebakaran tersebut.

“Ini sudah di luar kemampuan kita, sangat sulit, berat bebannya. Rumah hilang, wadah (tempat) yang paling utama dalam kehidupan,” ujar Edi Damansyah.

Edi juga mengajak seluruh jajaran yang hadir dan warga sekitar untuk turut memberikan doa, agar para saudara yang tertimpa musibah senantiasa diberi kekuatan dan ketabahan.

Selain itu, Edi pun berpesan kepada Camat, Lurah/Kades, dan Ketua RT untuk semakin meningkatkan kepaswadaan lingkungan. Salah satu metodenya adalah mengaktifkan Pos Ronda. Tujuannya memaksimalkan upaya dalam mencegah terjadinya kejadian serupa terulang di masa mendatang.

“Kalau di beberapa data dari Disdamkarmatan itu, faktornya listrik arus pendek dan kompor. Penting untuk aktifkan pos ronda untuk mencegah,” pesannya.

“Tapi Alhamdulillah info yang saya terima cepat sekali penanganannya. Tidak sempat meluas besar. Itu juga bagian yang saya apresiasi,” demikian Edi Damansyah. (AdvProkom)

Penulis: Amalia | Editor: Saud Rosadi

Tag: