NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Bupati Nunukan Hj.Asmin Laura mengatakan pemerintah daerah telah berkomitmen mensukseskan penyelenggaraan Pilkada dengan cara mengalokasikan dana hibah kepada KPU Nunukan dan Bawaslu Nunukan dan aparat pengamanan.
Dana hibah untuk KPU sebesar Rp 34 miliar, Bawaslu senilai Rp 13,8 miliar lebih, Polri sebesar Rp5,9 miliar, TNI sebesar Rp 1 miliar. Pencairan anggaran sudah 100 persen.
Demikian disampaikan Bupati Nunukan Hj.Asmin Laura Rapat Koordinasi (Rakor) Pilkada serentak tahun 2024 yang dilaksanakan di kantor Bupati Nunukan, Jum’at (01/11/2024) dan dihadiri Pjs. Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Togap Simangunsong.
Menurut Laura, dana hibah tersebut diberikan sebagai upaya dan dukungan pemerintah daerah dalam mewujudkanPilkada Gubernur Kaltara dan Bupati Nunukan, berjalan lancar aman dan sukses.
“Saya mengajak kita semua meningkatkan sinergitas terutama dalam deteksi dini terhadap potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan, sehingga Pilkada 2024 berjalan kondusif, aman damai dan lancar,” ungkapnya.
Sementara itu, Pjs. Gubernur Kaltara Togap Simangunsong dalam Rakoor menyampaikan beberapa poin penting berkaitan dengan Pilkada, salah satunya tentang upaya meningkatkan partisipasi pemilih di semua kabupaten/kota.
“Partisipasi di Kaltara masih di angka 80 persen, kita harapkan Pilkada serentak tahun ini lebih meningkat lagi,” ucapnya.
Togap juga menekankan kembali bahwa ASN di semua lingkup pemerintah wajib bersikap netral. Tidak ikut dalam kegiatan politik yang mengarah kepada keberpihakan pada salah satu pasangan calon.
Serahkan bantuan
Dalam kesempatan itu pula, Pemerintah Kaltara melalui Dinas Kesehatan Nunukan menyerahkan bantuan secara simbolis berupa paket obat-obatan bahan medis habis pakai kepada KPU Nunukan.
“Bantuannya diserahkan ke dinas terkait, nanti dari dinas menyerahkan kembali ke penerima bantuan,” tuturnya.
Selain itu diserahkan pula bantuan logistik kebencanaan Kemensos RI kepada Dinas Sosial Nunukan, berupa uang sebesar Rp291.249.219, bantuan sosial UEP Individu kepada 18 UEP individu (KPM) sebesar Rp56.000.000.
Bantuan sosial pemakanan dalam panti kepada Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Gabriel Manik sebesar Rp23.400.000, LKSA Aisyiyah Ruhama sebesar Rp25.200.000, LKSA Maria Protegente senilai Rp15.600.000 dan LKSA Al Kautsar sejumlah Rp13.200.000.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan | Advertorial
Tag: Pilkada Nunukan