Bupati Nunukan: Pemkab Subsidi Ongkos Angkut Barang Kebutuhan Pokok ke Long Bawan dan Long Layu

Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura bersama pilot Smar Aviation secara simbolis menaikan barang- barang kebutuhan pokok yang ongkos angkutnya disubsidi ke pesawat rute Nunukan-Long Bawan, Kecamatan Krayan Tahun Anggaran 2024. (Foto: Prokompim/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menghadiri launching penerbangan perdana Smar Aviation menerbangkan barang-barang kebutuhan pokok yang ongkos angkutnya disubsidi Pemerintah Kabupaten Nunukan dari Nunukan-Long Bawan Kecamatan Krayan dan dari Nunukan-Long Layu. Kecamatan Krayan Selatan tahun 2024

“SOA barang pokok ke Krayan dan Krayan Selatan diberikan setiap tahun untuk membantu transportasi udara masyarakat di wilayah perbatasan,” kata Asmin Laura, Rabu (13/11/2024).

Kecamatan Krayan dan Krayan Selatan merupakan wilayah Kabupaten Nunukan yang berbatasan dengan Serawak, Malaysia. Kecamatan yang berada di dataran tinggi tersebut hanya bisa dilewati menggunakan pesawat udara.

Program SOA yang disiapkan pemerintah setiap tahunnya diharapkan mampu menjamin ketersediaan dan kestabilan harga-harga barang kebutuhan rokok dan barang penting lainnya untuk masyarakat Krayan.

“Anggaran SOA udara tahun 2024 mencapai Rp 920 juta dengan durasi kontrak kerja dari November hingga akhir Desember,” jelasnya.

Laura menuturkan, Pemerintah Nunukan menganggarkan SOA udara bagi wilayah Krayan, karena jika tidak disediakan bisa memicu inflasi sebab, naiknya harga-harga barang kebutuhan pokok.

Selain untuk menstabilkan harga barang, program SOA dapat mencegah terjadinya inflasi yang memberatkan masyarakat. Untuk itulah, memberikan SOA udara menjadi salah satu prioritas Pemerintah Nunukan

“Tanpa SOA harga-harga barang akan sangat tinggi karena distribusi angkutan menggunakan pesawat, kenaikan harga bisa berkali – kali lipat,” kata Laura.

Pengiriman barang-barang kebutuhan pokok produk dalam negeri ke wilayah Krayan akan mengatasi ketergantungan masyarakat terhadap produk Malaysia. Terlepas dari itu, Pemerintah Nunukan ingin warga perbatasan mencintai produk negaranya sendiri.

“Semoga program pemberian subsidi bisa berjalan dengan aman dan lancar, dan masyarakat bisa menerima manfaat yang sebesar-besarnya,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Nunukan, H Sabri menerangkan kapasitas angkutan barang SOA Nunukan-Long Bawan mencapai 1.200 kilogram sekali penerbangan, sedangkan Nunukan – Long Layu seberat 530 kilogram

“Untuk jadwal penerbangan 3 kali dalam 1 minggu yaitu Selasa, Kamis dan Sabtu menggunakan pesawat Smar Aviation,” terangnya.

Launching SOA di bulan November dinilai tepat guna untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Krayan jelang Hari Besar Keagamaan (HBK) natal dan tahun baru, dimana stok barang diperlukan dalam jumlah banyak.

“Barang yang diangkut adalah bahan baku, kebetulan tidak lama lagi perayan natal dan tahun baru, jadi mereka butuh stok barang-barang,” tutupnya.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan | Advertorial

Tag: