TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA-Bupati Berau Muharram menegaskan pendidikan inklusif sangat penting untuk memastikan seluruh anak anak dapat menempuh pendidikan dengan baik DAN Anak-anak berkebutuhan khusus bisa bersekolah di sekolah regular yang sudah ditetapkan sebagai sekolah inklusif.
“Dengan adanya sekolah inklusif, anak-anak berkebutuhan khusus tidak lagi harus bersekolah di sekolah luar biasa (SLB),” kata Muharram saat meberikan arahan di seminar Pendidikan Inklusif yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Berau, Kamis (21/11).
Muharram yang sebelum menjadi bupati berprofesi sebagai guru mengatakan, program sekolah inklusif untuk mendekatkan layanan pendidikan kepada masyarakat. Utamanya bagi anak berkebutuhan khusus yang berada di kecamatan kecamatan terjauh.
“Sebaran anak berkebutuhan khusus ada di setiap kecamatan dan ini tidak mungkin semua di sekolah luar biasa. Sehingga sekolah inklusif menjadi solusi bagi anak anak berkebutuhan khusus ini untuk tetap bersekolah,” ungkapnya.
Seminar Pendidikan Inklusif diikuti 44 peserta dari seluruh SMP di Kabupaten Berau. Seminar menghadirkan pemateri dr Triyanto Pristiwaluyo yang juga ketua Assosiasi Pendidikan Khusus Indonesia (APPKhl) Sulawesi Selatan.
Pendidikan Inklusif merupakan sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepda semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki poensi kecerdasan aau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan dalam lingkungan pendidikan secara bersama sama. (ana/adv)
Tag: Pendidikan