Burhan Hilang Diduga Diterkam Buaya Saat Asik Mancing di Sungai Kutai Timur

Personel Basarnas Pos SAR Kutai Timur dikerahkan untuk melakukan pencarian satu orang pemancing hilang diduga diterkam buaya, Minggu 5 Februari 2023 (handout/Basarnas Pos SAR Kutai Timur)

SANGATTA.NIAGA.ASIA — Burhan, 32 tahun, warga Desa Manumbar Dalam, kecamatan Sandaran, Kutai Timur, hilang diduga diterkam buaya saat asik memancing di Sungai Manumbar hari Jumat.

Peristiwa itu terjadi sekitar pikul 21.00 Waktu Indonesia Tengah. Korban Burhan sedang memancing satu kapal bersama temannya, Aliyaman

“Keduanya ini memancing di kawasan Tanjung Plogor di Sungai Manumbar,” kata Melkianus Kotta, Kepala Basarnas Kantor SAR Balikpapan dalam pernyataannya dikutip niaga.asia, Minggu.

Di kapal itu, Aliyaman duduk membelakangi korban Burhan. Tidak lama kemudian, Aliyaman mendengar teriakan Burhan di belakangnya.

“Jadi, begitu saksi (Aliyaman) menoleh ke belakang, melihat korban sudah tidak ada dan kapal ketinting (kapal motor) yang dia gunakan sempat oleng hampir tenggelam,” ujar Melkianus Kotta.

Diduga Burhan hilang di sungai usai diterkam buaya. Dugaan itu sendiri bukan tanpa alasan.

“Saksi Aliyaman ini melihat samar-samar buaya melintas di samping kapalnya. Sehingga saksi berasumsi korban diterkam buaya,” Melkianus Kotta menambahkan.

Dalam peristiwa itu, selain Aliyaman ada tiga orang saksi lainnya masing-masing Hendrik usia 18 tahun, Asrul usia 20 tahun serta Yatnan berusia 17 tahun, yang memancing menggunakan kapal lainnya.

“Korban dan keempat saksi adalah warga Desa Manumbar Dalam,” kata Melkianus Kotta.

Peristiwa itu dilaporkan personel Polairud Manubar sekitar pukul 09.47 Waktu Indonesia Tengah hari Minggu. Di mana perkiraan lokasi kejadian berjarak sekitar 58,44 nautical miles (NM) atau 108,28 kilometer arah timur laut dari markas pos SAR Kutai Timur di Sangatta.

“Tim rescue Basarnas Pos SAR Kutai Timur bergerak menuju perairan kejadian lengkap dengan peralatan SAR, dan estimasi diperkirakan tiba malam ini sekitar jam 7 malam,” demikian Melkianus Kotta.

Sumber : Basarnas Balikpapan | Editor : Saud Rosadi

Tag: