Capaian JKN Hampir Seratus Persen, Bontang Diganjar Penghargaan UHC

Asisten II Sekda Bontang Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Lukman menerima penghargaan UHC di Balai Sudirman, Jakarta, Selasa malam (14/3/2023). (Foto Istimewa)

BONTANG.NIAGA.ASIA – Penghargaan bergengsi kembali diraih Pemkot Bontang dalam bidang kesehatan. Bontang menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2023 dari Pemerintah Pusat dan BPJS Kesehatan Republik Indonesia.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, melalui Menteri dalam negeri Muhammad Tito Karnavian, dan diterima Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Lukman di Balai Sudirman, Jakarta, Selasa malam (14/3/2023).

“Itu artinya masyarakat Bontang sudah hampir seratus persen dijamin kesehatanya oleh pemerintah. Semoga capaian ini bisa terus ditingkatkan,” ucap Lukman saat dikonfirmasi di sela-sela Family Gathering DPK Bontang, Sabtu (18/3/2023).

Sementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengucapkan selamat kepada 22 provinsi dan 334 kabupaten/kota yang berhasil mewujudkan UHC dengan cakupan program JKN minimal 90 persen. Wapres berpesan kepada seluruh kepala daerah untuk meningkatkan cakupan kepesertaan maupun kualitas pelayanan kesehatan.

“Sekaligus memastikan masyarakat untuk menjadi peserta aktif dalam program JKN,” kata Wapres Ma’ruf.

Sementara itu dalam sambutannya, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti menyampaikan, Program JKN hampir memasuki usia 1 dekade. Dalam kurun waktu itu, BPJS Kesehatan telah melalui berbagai tantangan dalam penyelenggaraannya.

“Alhamdulillah, satu per satu tantangan tersebut mulai terurai. Membaiknya kondisi penyelenggaraan Program JKN bukan hanya berkat upaya dari BPJS Kesehatan, tetapi juga dapat terwujud nyata berkat dukungan dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan,” ujarnya.

Kata dia, keterlibatan pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan mendukung penyelenggaraan Program JKN tentu tidak terlepas dari tujuan mewujudkan masyarakat Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing, terutama dari aspek kesehatan.

UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif bermutu dengan biaya terjangkau. Cakupan kesehatan semesta bukan hanya pencapaian jumlah orang yang dicakup oleh Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Namun menyangkut aksesibilitas layanan kesehatan itu sendiri.

Penulis : Kontributor Niaga Asia, Dahlia | Editor : Intoniswan | Advetorial

Tag: