SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Car Free Day (CFD) yang digelar Dinas Perhubungan Kota Samarinda tiap hari minggu dsi jalan Kesuma Bangsa mulai memberi dampak positif kepada pelaku usaha mikro dan kecil (UMK).
Misalnya, pada Minggu pagi, hari ini, meski hujan turun, pelaku UMK tetap hadir di Car Free Day yang mulai memancing banyak masyarakat untuk datang, berjalan kaki di sepanjang badan jalan, maupun di kiri-kanan trotoar yang sudah nyaman, serta dilengkapi bangku untuk duduk, bila lelah.
Salah satu pelaku UMK yang memanfaatkan Car Free Day untuk berjualan adalah pemegang merek Food N Drink Solo adalah Sukma. Meskipun diguyur hujan, Sukma tetap semangat melayani para pembeli, baik yang memesan minuman maupun mihun.
“Kami ingin memberikan pelayanan terbaik kepada para pembeli meskipun hujan,” kata Sukma menjawab Niaga.Asia.
Food N Drink adalah salah satu stand yang paling populer di Car Free Day Samarinda. Menu yang dijual terkenal dengan rasa yang lezat dan harganya terjangkau.
“Mihunnya enak banget, harganya juga murah. Untuk es the ukuran jumbo Rp 8000 dan mihun plus krupuk Rp 10.000,,” kata pengunjung Car Free Day yang antre di stand Sukma.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Samarinda, Hotmarulitua Manalu, Car Free Day Samarinda adalah acara bebas kendaraan bermotor di jalan Kesuma Bangsa yang diadakan setiap hari Minggu.
“Acara ini bertujuan untuk menyediakan ruang bagi publik untuk berolahraga, bersantai, dan berwisata kuliner di jalan umum,” ujarnya.
Penyelenggaraan Car Free Day akan terus dievaluasi agar benar-benar memberi kenyamanan kepada masyarakat sekaligus memberi ruang kepada pelaku UMK berdagang. Ruas jalan untuk bebas kendaraan bisa saja diperpanjang, disesuaikan dengan animo masyarakat.
“Terbuka peluang ruas jalan Car Free Day diperpanjang, kita lihat perkembangan,” kata Manalu.
Penulis: Yuliana Ashari | Editor: Intoniswan
Tag: CFD